Sabtu 05 May 2018 17:13 WIB

Kembangkan Vaksin, Biofarma Harapkan Masukan Pesantren

Masukan dari pesantren sangat penting dalam pengembangan vaksin bersertifikat halal

Rep: Yusuf Assidiq/ Red: Budi Raharjo
 Corporate Secretary Biofarma, Bambang Heriyanto
Foto: Yusuf Assidiq
Corporate Secretary Biofarma, Bambang Heriyanto

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Perusahaan pembuat vaksin, Biofarma, berkomitmen untuk terus mengembangkan produk vaksin halal dan berkualitas. Terkait hal tersebut, Biofarma mengharapkan masukan dari berbagai pihak termasuk pula kalangan pondok pesantren.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary Biofarma, Bambang Heriyanto, saat acara Silaturahim Pesantren yang berlangsung di Hotel Grand Dafam Rohan, Yogyakarta, Sabtu (5/5). Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Harian Republika itu dihadiri Direktur Utama Biofarma M Rahman Roestan, Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaedi, dan para pengurus ponpes di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Pengembangan produk vaksin bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga kita butuh masukan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pesantren," katanya.

Menurutnya, masukan dari kalangan pesantren sangat penting dalam upaya pengembangan vaksin bersertifikasi halal. Sehingga nantinya bisa dihasilkan produk yang berkualitas dan diterima umat.

Ia mengatakan untuk menjaring masukan itu, pihaknya berupaya secara intens berkomunikasi dengan kalangan pesantren di berbagai daerah. Selain menggelar silarutahim, juga dengan berkunjung langsung ke pesantren-pesantren yang dikemas dalam program Santri Sehat.

Dijelaskan, program Santri Sehat pertama kali berlangsung pada 2016 di 10 pesantren di Jawa Barat. Kemudian do 2018 ini program serupa kembali digelar di empat pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah pada April lalu.

Menurut dia, pada kesempatan itu pihaknya sekaligus memberikan beragam informasi mengenai vaksin. "Selain juga terkait bidang kesehatan secara umum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement