REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon akan meluncurkan produk baru tahun ini. Pada pertengahan Mei mendatang, Danamon Syariah berencana merilis produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah.
"Waktu 2017, kita pengen semua produk kita bisa diakses masyarakat. Selain bisa diakses kita ingin nasabah bisa rasakan produk funding dan produk aset kita, dan saat ini paling penting buat nasabah itu rumah," kata Direktur Operations Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto kepada Republika.co.id, pekan ini.
Selain menyalurkan pembiayaan ke Usaha Kecil Menengah (UKM), ia menyebutkan, Danamon syariah kini mulai bergeser ke bisnis KPR. "Makanya kita luncurkan produk pembiayaan rumah ini setelah bertahun-tahun," ujar Herry.
Menurutnya, kini semua produk digital milik Bank Danamon konvensional dapat digunakan pula oleh nasabah syariah. Sementara itu, Herry mengaku belum berencana spin off atau memisahkan dari induk menjadi entitas sendiri dalam waktu dekat.
Di kuartal pertama tahun ini, total aset Danamon Syariah naik 22 persen. "Asetnya dari Rp 4 triliun menjadi Rp 5 triliun," ujar Direktur Operations Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto.
Total funding Danamon Syariah pun naik 25 persen dibandingkan kuartal pertama 2017. Dengan begitu, total funding di kuartal I 2018 sebesar Rp 4,6 triliun, naik dari sebelumnya Rp 3,7 triliun.