Ahad 22 Apr 2018 11:40 WIB

Penjualan Mobil Dipastikan Meningkat Jelang Lebaran

Penjualan mobil biasanya ramai satu bulan sebelum Lebaran.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).
Foto: Republika/ Wihdan
Pegawai mengelap mobil yang dipajang salah satu showroom di pusat penjualan mobil Mangga Dua, Jakarta, Rabu (2/7).(Republika/ Wihdan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Hari Raya Idul Fitri, penjualan otomotif khususnya mobil diperkirakan meningkat. Pasalnya, banyak masyarakat ingin melakukan pulang kampung atau mudik dengan kendaraan sendiri.

"Penjualan unit bisa naik lima sampai 10 persen sebelum Lebaran. Hal itu karena, Lebaran kan Juni, biasanya di Mei pembeliannya," ujar Presiden Direktur PT Tunas Ridean Tbk Rico Setiawan saat ditemui pekan ini.

Ia menambahkan, sebelum mudik, biasanya banyak orang menyervis kendaraannya. "Jadi mereka siapkan mobil biar tidak mogok," katanya.

Pertumbuhan penjualan unit itu, kata dia, juga otomatis meningkatkan pertumbuhan pendapatan pada masa Lebaran. "Kira-kira samalah, kalau unit bisa tumbuh lima sampai 10 persen, revenue pun pasti naik in line," tutur Rico.

Lebih lanjut, ia berharap penjualan pada masa pemilu nanti juga lancar. "Biasanya tergantung, pemilu belakangan sih cukup lancar, seharusnya nggak ganggu penjualan," ujarnya.

Penjualan mobil Tunas Grup selama kuartal pertama 2018 mencapai 13.749 unit. Angka itu didukung oleh penjualan baru Tunas BMW sebanyak 333 unit dari enam outlet yang beroperasi, penjualan Tunas Daihatsu 5.430 unit dari 18 outlet, dan penjualan Tunas Toyota 7.873 unit dari 21 outlet yang beroperasi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement