Rabu 18 Apr 2018 00:23 WIB

Blitar Siap Pasok Cabai ke Surabaya dan Jakarta

Hasil panen ladang cabai di Blitar dapat memenuhi kebutuhan Ramadhan-Idul Fitri.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Reiny Dwinanda
Cabai rawit
Foto: Antara
Cabai rawit

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Salah satu sentra cabai, Kabupaten Blitar, telah memanen cabai rawit dari lahan seluas hampir 5.000 hektare. Dengan luasan tersebut, hasil panen Blitar diyakini mampu untuk terus memasok kebutuhan pasar di wilayah Surabaya dan Jakarta.

"Di Desa Panggungrejo ini saja panen saat ini 700 hektare, belum lagi di Kecamatan Binangun dan Wates yang mencapai 4.000 hektare," kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi saat menghadiri panen raya cabai rawit merah di Desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo, Selasa (17/4).

Di Jawa Timur, sentra cabai rawit tersebar di Kabupaten Kediri, Blitar, Banyuwangi, dan Tuban. Sedangkan sentra cabai besar ada di Kediri, Banyuwangi, Malang, Blitar, dan Magetan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Eko Priyo Utomo menjamin ketersediaan aneka cabai di Kediri pada Maret, April, Mei hingga Juni mendatang. Luas panen Maret sampai Juni sekitar 7.000 hektare yang tersebar di Kecamatan Panggungrejo (2.800 hektare), Wates (1.482 hektare), dan Binangun (2.900 hektare).

"Saat ini panen di tiga kecamatan ini dan siap mengamankan ketersediaan dan pasokan wilayah Jawa Timur dan penyangga nasional" ujar Eko.

Menurut Sarwi, Champion cabai Kabupaten Blitar saat ini luas panen di desa Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo mencapai 700 hektare dan Desa Tulungrejo Wates 575 hektare serta Kecamatan Binangun 2.900 hektare. Blitar saat ini bisa memasok ke Jawa Timur dan Jakarta sebanyak 100 ton per hari.

"Pertanaman yang ada saat ini merupakan manajemen pola tanam yang kami lakukan tiga hingga empat bulan sebelumnya," ujarnya.

Dengan kondisi panen yang hampir merata di setiap kecamatan maka harga di tingkat petani saat ini cenderung turun untuk aneka cabai. Harga cabai merah keriting Rp 35 ribu dan cabai rawit merah Rp 18 ribu.

Dengan kondisi yang sudah mendekati panen raya tersebut dan pasokan yang ada setiap saat kelompok tani binaan Champion tersebut siap memasuk 30-35 ton per hari.

"Kami yakin, insya Allah ketersediaan aneka cabai menjelang hari raya Idul fitri 1439 Hijriah aman terkendali," kata dia.

Pertanaman saat ini tumbuh subur dan diperkirakan produktivitas rata-rata cabai rawit merah bisa mencapai tujuh ton per hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement