REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Pemprov Lampung Taufik Hidayat menyatakan, Provinsi Lampung terus berupaya menjadi lumbung udang nasional. Hingga saat ini, Lampung memasok 40 persen kebutuhan udang nasional.
"Saya optimistis Lampung akan kembali mengangkat sektor kelautan dan perikanan khususnya budidaya udang," kata Taufik Hidayat pada Rakor Budidaya Udang Nasional 2018 di Bandar Lampung, Selasa (17/4).
Menurut dia, Pemprov Lampung telah memetakan pengembangan zona budidaya udang di Lampung yang tersebar di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Tanggamus, Bandar Lampung, dan Lampung Timur. Sebelumnya, zona budidaya sudah dilakukan di Tulangbawang dan Pesisir Barat Lampung.
Dalam diskusi tersebut, ia berharap peluang dan kendala dalam produksi dan budidaya udang di wilayah Lampung dapat teratasi. Ke depan diharapkan mampu memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Lampung. "Pemprov akan terus mendorong produksi udang Lampung agar mampu menyumbang 40 persen dari produksi nasional," jelasnya.
Ia mengatakan produksi udang di wilayah Lampung akan berkontribusi besar terhadap kebutuhan udang nasional. Untuk itu, Pemprov Lampung menargetkan Lampung akan menjadi lumbung udang nasional.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Industri Maritim dan Peternakan (IPMP) Muhammad Nadjikh mengatakan, Provinsi Lampung dianggap sebagai representasi wilayah budidaya udang nasional. "Provinsi Lampung sudah lama dikenal sebagai salah satu sentra produksi udang indonesia," katanya.
Ia menyebutkan, dua perusahaan raksasa dalam budidaya udang yang telah berdiri sejak lama yakni PT Dipasena Citra Darmaja seluas 16 ribu hektare (ha), dan PT Central Proteina Prima seluas 17.400 ha. Keduanya berlokasi di Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Timur.
Selain dua perusahaan tambak udang terbesar di Lampung tersebut, juga terdapat ratusan pengusaha tambak intensif prestasi di wilayah pesisir Lampung Selatan, pesisir Lampung Barat, bahkan sampai di perbatasan Provinsi Bengkulu. Ribuan petambak semi intensif prestasi dan tradisional berbudi daya tambak udang di sepanjang pesisir Lampung Timur dan Lampung Selatan.