Selasa 17 Apr 2018 14:02 WIB

Gas Bumi PGN Dukung Pabrik Permen Ini Go International

Penyaluran gas bumi PGN sebagai dukungan pada industri Tanah Air di pasar dunia.

Pabrik permen jahe  PT Serba Gurih Indonesia yang mendapat dukungan dari PGN untuk go international.
Foto: PGN
Pabrik permen jahe PT Serba Gurih Indonesia yang mendapat dukungan dari PGN untuk go international.

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Perusahaan Gas Negara (PGN) berupaya menyalurkan energi baik ke beragam sektor industri. Penyaluran ini sekaligus merupakan bentuk dukungan PGN, kepada industri Tanah Air untuk terus mempertahankan posisi di pasar dunia.

Kali ini, PGN melayani kebutuhan bahan bakar gas untuk PT Serba Gurih Indonesia (SGI), Kota Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik permen jahe yang berlokasi di Jalan Achmad Yani No 216 Pasuruan ini, berorientasi ke pasar ekspor Amerika, Eropa, dan Australia.

"Penyaluran gas bumi PGN ini sebagai dukungan untuk industri Tanah Air untuk semakin kompetitif di pasar dunia, salah satnya pabrik Serba Gurih Indonesia yang memproduksi permen jahe yang diekspor ke sejumlah negara seperti Amerika, Eropa, dan Australia," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, Selasa (17/4), seperti dalam siaran persnya.

Rachmat mengatakan, PGN semakin semangat mendukung industri di Tanah Air seperti PT SGI ini karena kesungguhan pabrik permen jahe ini untuk menjadi pelanggan gas bumi PGN. Sebab, pada mulanya penetapan SGI menjadi pelanggan PGN sempat terkendala.

"Dalam proses menjadi pelanggan, SGI pada awalnya tidak lolos untuk disetujui menjadi pelanggan karena hitungan investasi jaringan tidak sesuai dengan minimal volume pemakaian," kata Rachmat.

Namun, SGI tetap ingin menjadi pelanggan PGN. Bahkan, pabrik permen jahe ini bersedia merogoh kocek hingga RP 575 juta untuk membangun sendiri jaringan agar terhubung dengan jaringan distribusi gas bumi PGN. "PT SGI akhirnya sepakat untuk mengeluarkan investasi jaringan dengan skema swadana untuk bisa berlangganan gas," ujar Rachmat.

Alhasil, PGN mulai menyalurkan gas bumi secara perdana (initial gas in) ke pabrik ginger candy ini mulai awal April 2018 lalu. Untuk tahap awal, PT SGI mengkonsumsi gas bumi sebesar 20 ribu meter kubik per bulan.

"Dengan animo industri dan model kerja sama yang disepakati oleh industri seperti ini, kami selaku perusahaan distributor gas bumi semakin merasa tertantang untuk bisa menyalurkan gas bumi dengan lebih handal dan terjamin bagi pelanggan," tutup Rachmat.

Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 kilometer (km) atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia. Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.730 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.964 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil. PGN juga mengalirkan gas ke 199.403 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement