Senin 16 Apr 2018 19:36 WIB

Perbankan Dukung Pembiayaan Perumahan ASN

Produk pembiayaan perumahan akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja menyelesaikan pembangunan contoh unit rumah (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Pekerja menyelesaikan pembangunan contoh unit rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar penyediaan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dapat dipercepat dengan melakukan terobosan pembiayaan. Pihak perbankan pun siap mendukung proyek pemerintah tersebut. "Kita menangkap peluang yang ada yang dibicarakan bapak Presiden kita," kata Dirut Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Ahmad Irfan, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (16/4).

Ia menyampaikan, selama ini Bank BJB bekerja sama dengan TNI dan Asuransi Sosial ABRI (Asabri) dalam proyek perumahan. Sedangkan untuk penyediaan perumahan bagi ASN, Irfan mengaku siap melakukan terobosan pembiayaan.

"Insya Allah dengan adanya ini, rapat tadi pagi, ini peluang emas untuk kita, Bank BJB adalah bank daerah sebagai regional champion, kita tangkap peluang yang ada," ujarnya.

Sedangkan untuk produk pembiayaan perumahan yang akan disediakan, disebutnya akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Lebih lanjut, Irfan mengaku saat ini pembiayaan perumahan melalui Bank BJB juga semakin meningkat. "Kita meningkat 10 persen untuk peningkatan target kita tahun ini, hampir Rp 2 triliun," tambahnya.

Sementara itu, Menteri PAN-RB Asman Abnur menyampaikan konsep atau skema pembiayaan perumahan bagi ASN masih akan dimatangkan kembali dengan pihak perbankan maupun developer perumahan. Kementerian PAN-RB juga akan mengkaji kemampuan keuangan ASN. "Ini baru konsep dari Bappenas. Nanti kami matangkan," kata Asman.

Asman juga mengatakan, nantinya program ini tidak akan bersinggungan dengan skema program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan juga Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan PNS (Bapertarum). Program perumahan bagi ASN ini, dia mengatakan, akan membantu memenuhi kebutuhan perumahan bagi PNS yang saat ini angkanya masih sangat besar. Ia menyebut, sebanyak 960 ribu PNS pun masih belum memiliki rumah permanen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement