Ahad 15 Apr 2018 11:04 WIB

Kaum Millenal Dominasi Angkatan Kerja AS

56 juta orang yang usia 21-36 tahun (kaum millennial) bekerja atau mencari pekerjaan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Budi Raharjo
Para pencari kerja di pameran lowongan pekerjaan di New York. (
Foto: AP
Para pencari kerja di pameran lowongan pekerjaan di New York. (

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para peneliti menyatakan kaum millennial merupakan generasi terbesar dalam angkatan kerja Amerika Serikat (AS). Hal itu dibuktikan dari satu di antara tiga peserta angkatan kerja Amerika atau sebanyak 35 persennya adalah kaum millennial.

Dilansir dari laman Pew Research Center, pada 2017 sebanyak 56 juta orang yang berusia 21 hingga 36 tahun 2017 atau kaum millennial bekerja atau mencari pekerjaan. “Itu lebih dari 53 juta Generasi X, yang merupakan sepertiga dari angkatan kerja. Dan itu jauh di depan dari 41 juta Baby Boomers, yang mewakili seperempat dari total. Milenium melampaui Gen X pada tahun 2016,” kata penulis.

Sementara itu, anggota tertua dari generasi pasca-Millenial atau yang lahir setelah 1996, saat ini memasukki usia kerja. Tahun lalu, 9 juta pasca Milenial atau mereka yang telah mencapai usia kerja,  yakni 16 hingga 20 tahun, dipekerjakan atau mencari pekerjaan, yang terdiri dari 5% angkatan kerja.

“Perkiraan angkatan kerja ini didasarkan pada Survei Populasi Saat Ini, yang dirancang oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan berfungsi sebagai dasar untuk statistik pengangguran dan angkatan kerja,” kata penulis.

Ia melanjutkan,oada 2017 angkatan kerja Generasi X turun dari puncaknya 54 juta pada tahun 2008. Penurunan ini mencerminkan penurunan jumlah keseluruhan orang dewasa X Gen/ Selain itu, tahun lalu hanya 82 persen dari Gen X yang bekerja atau mencari pekerjaan, yang lebih rendah dari bagian mereka dalam angkatan kerja di tahun 2008 yakni sebanyak 84 persen.

Meskipun masih cukup besar, goyangan generasi Baby Boom di dunia kerja semakin berkurang. Pada awal dan pertengahan 1980-an, Generasi Baby Boom membentuk mayoritas tenaga kerja nasional.

“Sementara angkatan kerja Milennials masih terus bertambah, sebagian karena imigrasi, tidak mungkin angkatan kerja Milenium akan mencapai ukuran puncak angkatan kerja Boomer  yakni sebanyak 66 juta pada tahun 1997,” kata penulis dalam artikel itu.

Biro Sensus memproyeksikan poulasi akan mencapai 75 juta. Pada angka itu, tingkat partisipasi angkatan kerja yang tinggi akan dibutuhkan untuk mencapai tenaga kerja sebesar 66 juta.

Farah Noersativa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement