REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono menyatakan telah melakukan apa yang terbaik bagi bangsa dan negara terkait krisis ekonomi. Hal ini dikatakan Boediono setelah menjadi pembicara dalam orasi ilmiah bertajuk "Peran Reformasi Sektor Publik dalam Pembangunan Ekonomi di Era Disruptif dan Megatrend Global" di Auditorium Juwono Sudarsono (AJS) FISIP UI, Depok, Jumat (13/4).
"Dalam kehidupan, jarang sekali seseorang mendapat kesempatan memberikan sesuatu yang terbaik bagi bangsa," kata Boediono.
Ia mengaku mendapat kesempatan ketika harus mengelola ekonomi Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi atau global financial crisis. Untuk itu, ia berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang diketahui dan dipunyanya demi mengatasi krisis ekonomi tersebut.
"Kita Indonesia mampu melewati krisis dengan selamat, berbeda dengan krisis pada 1997-1998," katanya.
Tentunya, Boediono mengaku mendapat kehormatan menangani masalah ekonomi tersebut. Namun, menanggapi kasus hukum yang terjadi pada Bank Century, Boediono enggan menanggapi. Dia menyerahkannya kepada penegak hukum.
"Saya serahkan pada penegak hukum. Saya sepenuhnya percaya pada kearifan beliau-beliau," katanya.