Rabu 11 Apr 2018 20:44 WIB
Melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama

Kendaraan Mudik Lebaran 2018 Diprediksi Naik 81 Persen

Puncak arus mudik Lebaran 2018 di Cikarang Utama terjadi pada 12 Juni (H-3).

Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama pada musim mudik Lebaran 2018 meningkat 81 persen dari kondisi normal.

Direktur Operasional II Jasa Marga Subekti Syukur, mengatakan, Cikarang Utama yang menjadi titik kumpul pengguna jalan baik ke arah jalur selatan maupun utara Jawa, akan dilintasi 116.270 kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran. "Kami prediksi puncak mudik Lebaran tahun ini akan melonjak 81 persen dari hari normal. Kondisi normal yang masuk ada 64.212 kendaraan, sedangkan puncaknya 116.270 kendaraan," kata Subekti, Rabu (11/4).

Dia menjelaskan, puncak arus mudik Lebaran 2018 di Cikarang Utama terjadi pada H-3, yakni pada 12 Juni 2018. Jika dibandingkan dengan volume lalu lintas kendaraan pada mudik Lebaran tahun lalu, Jasa Marga memprediksi ada peningkatan sebesar 0,03 persen.

Sementara itu, puncak arus balik di GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada 19 Juni 2018 (H+3) dengan peningkatan volume kendaraan sebesar 54 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal. Ada pun pada kondisi normal, volume kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama menuju Jakarta 71.070 kendaraan, sedangkan pada puncak arus balik diperkirakan 109.632 kendaraan. Jika dibandingkan dengan arus balik Lebaran 2017, volume tersebut mengalami penurunan sebesar 3,9 persen.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Jasa Marga Cabang Cikampek Raddy R. Lukman, mengatakan, arus balik ini tersebar dalam dua waktu, yakni pada 19 Juni 2018 (H+3) dan 23 Juni 2018 (H+7). Arus balik pada H+7 Lebaran diprediksi masih padat sebesar 104.804 kendaraan. Hal itu karena libur anak sekolah yang baru selesai pada Minggu, 24 Juni 2018.

"Karakteristik saat puncak mudik itu pada H-3 pukul 07.00  WIB sampai 08.00 WIB, sebaliknya saat arus balik pada H+3 pukul 15.00WIB  sampai 16.00 WIB," kata Raddy.

Untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu lintas di GT Cikarang Utama pada puncak arus mudik dan arus balik, Jasa Marga mengoperasikan maksimal 20 gardu tol operasi (arah Cikampek), 29 gardu tol operasi (arah Jakarta), dan memfungsikan 10 mobile reader dan top up tunai di GT Cikarang Utama 2 dan GT Cikarang Utama 4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement