Sabtu 07 Apr 2018 15:46 WIB

Pemkab Bima Dukung Ekonomi Berbasis Syariah

Ekonomi Bima bisa maju dengan keuangan syariah

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Keuangan syariah (ilustrasi).
Foto: Theedge.me
Keuangan syariah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri mengatakan, keuangan syariah bisa digunakan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di wilayah Bima. Hal ini, Indah katakan saat membuka seminar dan sosialisasi ekonomi berbasis syariah bekerja dengan UIN Mataram di Aula Kantor Pemkab Bima pada Sabtu (7/4) pagi.

"Saya berharap, ekonomi di Bima bisa maju, saya meyakini keuangan syariah bisa digunakan di seluruh Indonesia," ujar Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Mataram, NTB, Sabtu (7/4).

Indah menilai, seminar tersebut merupakan solusi cerdas untuk dapat meningkatkan pengembangan perekonomian dan keuangan berbasis syariah di Bima guna merespon perkembangan perekonomian dan keuangan dunia. "Kita sebagai masyarakat Islam saya rasa sudah saatnya menerapkan perekonomian Islam," lanjut Indah.

Indah meyakini upaya yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram dalam mengangkat seminar ini merupakan satu kegiatan yang sangat membantu semua pihak dalam membuka paradigma baru, sekaligus menjadi gerbang awal dalam pemahaman terhadap ekonomi syariah sejak dini.

Rektor UIN Mataram Mutawali menyampaikan, UIN Mataram memiliki program pengembangan dan pemberdayaan ekonomi Islam dan berbasis syariah. Mutawali mengapresiasi Bupati Bima yang membuka peluang kerja sama dengan UIN Mataram dalam rangka pengembangan ekonomi syariah.

"UIN Mataram juga saat ini telah membuka program studi pariwisata syariah dan merupakan universitas pertama di Indonesia yang memiliki program studi pariwisata syariah," kata Mutawali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement