Jumat 06 Apr 2018 08:40 WIB

WMSBI Luncurkan Dual Certification Program

Dual Certification Program adalah program pelatihan yang memberikan dua sertifikat

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Tampak dari kiri ke kanan; Sulad Sri Hardanto Sekjen Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Rizal Al Djaafara Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Dewi Wiranti, Presiden Direktur  & CEO Priority Banking School Sudirman Mikin Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Omar S Anwar Dewan Pembina Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Kapler A Marpaung Ketua Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Hery Gunardi Managing Director Bank Mandiri, , Prof. Tandelilin Eduardusanto, MMUGM, I Nyoman Samkara Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)
Foto: Dok WMSBI
Tampak dari kiri ke kanan; Sulad Sri Hardanto Sekjen Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Rizal Al Djaafara Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Dewi Wiranti, Presiden Direktur & CEO Priority Banking School Sudirman Mikin Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Omar S Anwar Dewan Pembina Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Kapler A Marpaung Ketua Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI), Hery Gunardi Managing Director Bank Mandiri, , Prof. Tandelilin Eduardusanto, MMUGM, I Nyoman Samkara Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI) berkolaborasi dengan Ikatan Bankir Indonesia (IBI)  secara resmi meluncurkan Dual Certification Program ke publik. Kerja sama sama ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Dewan Pembina WMSBI, Omar S Anwar dan Ketua IBI , Zulkilfi Zaini di Jakarta, Kamis (5/4).

Dual Certification Program adalah program pelatihan yang memberikan dua sertifikat sekaligus yaitu Certified Wealth Manager(CWM) dimana uji kompetensi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)  dan sertifikasi oleh IBI, dan Certified International Wealth Manager (CIWM) yang terakreditasi oleh The Association of International Wealth Management (AIWM), Swiss. 

Untuk pelaksanaan Dual CertificationProgram di Indonesia, WMSBI menunjuk  Magister Manajemen Universitas Gajah Mada (MMUGM),  Priority Banking School (PBS) dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai official training provider

Program diselenggarakan dua kali dalam setahun pada bulan April dan Agustus  dengan  durasi 20 hari. Pelaksanaan Dual Certification Program perdana pada 12 April 2018.    

Omar S Anwars, dalam sambutannya mengatakan, untuk dapat bersaing di era global, sektor industri jasa keuangan tak cukup hanya memenuhi kompetensi sesuai standar dalam negeri, melainkan juga harus memiliki kemampuan bersaing yang berstandar internasional.

Omar S Anwar dalam sambutannya seperti tertera Program Dual Certification Programini dapat meningkatkan kapasitas, kompetensi dan eksistensi para wealth manager dan calon wealth manager di Indonesia agar dapat bersaing secara global,” kata Omar dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (5/4).

Zulkilfi Zaini mengungkapkan ”peningkatan kompetensi SDM industri jasa keuanganmenjadi hal yang mutlak dilakukanDengan terintegrasinya industri jasa keuangan di ASEAN, maka akan memunculkan kompetisi dan kerja sama global  yang semakin tinggi di antara industri. Peningkatan kompetensi SDM diharapkan membantu industri keuangan nasional agardapat memanfaatkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara maksimal, ujar Zulkifli.

WMSBI adalah lembaga non profit yang didirikan dengan tujuan untuk menetapkan standar yang diakui secara global bagi kualifikasi para profesional di bidang wealth management di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, WMSBI akan mendorong, mempromosikan dan memperkuat edukasistandar global bagi industri wealth management. Hal tersebut teraktualisasi dalam misi WMSBI   yaitu  meningkatkan kompetisi wealth manager Indonesia untuk siap menghadapi pasar terbuka regional dan global seperti AEC serta meningkatkan kompetensi manager wealth managementagar memenuhi standar global dalam pelaksanaan wealth management. N

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement