Kamis 05 Apr 2018 14:06 WIB

Mari Elka: Ketidakpastian dari Luar Bertambah

Ketidakpastian akibat perang dagang dan the Fed pengaruhi perekonomian nasional.

Mari Elka Pangestu
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Mari Elka Pangestu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Mari Elka Pangestu menilai ketidakpastian eksternal yang bisa memengaruhi perekonomian nasional semakin bertambah.

"Meningkat ketidakpastiannya, bukan karena perang dagang tetapi juga karena the Fed kelihatannya akan lebih cepat meningkatkan tingkat suku bunga sehingga rupiah akan mengalami pelemahan," kata Mari Elka ditemui usai seminar The Economist di Jakarta, Kamis (5/4).

Mantan Menteri Perdagangan itu menilai perang dagang global memunculkan kekhawatiran menganggu iklim perdagangan dan ekspor yang dalam satu tahun terakhir membaik.

Kekhawatiran perang dagang antara Amerika dan Cina muncul setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif untuk produk impor baja sebesar 25 persen dan produk aluminium 10 persen."Selama setahun terakhir perdagangan dan ekspor membaik, ini (perang dagang) bisa menganggu," ucap Mari Elka.

 

Baca juga,  Dunia Khawatir Perang Dagang antara Cina dan AS.

 

Menghadapi berbagai ketidakpastian eksternal itu, Mari Elka berpendapat Indonesia perlu merangsang permintaan dari dalam negeri."Kita beruntung masih punya pasar dalam negeri yang besar," kata dia.

Upaya mendorong permintaan dalam negeri oleh pemerintah dapat dilakukan melalui belanja negara yang membantu lapisan masyarakat paling bawah, misalnya melalui program padat karya dana desa dan program keluarga harapan.

Selain mendorong permintaan dalam negeri, perlu pula memperhatikan mengenai kepercayaan konsumen (consumer confidence) melalui penyelesaian permasalahan isu-isu mengenai pajak dan ketidakpastian regulasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement