Kamis 05 Apr 2018 07:31 WIB

Pelabuhan Ratu Diharapkan Berfungsi Maksimal pada 2019

Pelabuhan Ratu akan dimaksimalkan untuk memudahkan konektivitas ke Jakarta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andi Nur Aminah
Pelabuhan Ratu
Foto: bandung.panduanwisata.com
Pelabuhan Ratu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengharapkan Pelabuhan Ratu, Sukabumi bisa berfungsi maksimal pada 2019. Untuk itu dia meminta urusan logisitik di pelabuhan tersebut diminta dilakukan sebaik mungkin agar berfungsi maksimal.

Dia menuturkan Pelabuhan Ratu akan dimaksimalkan untuk memudahkan konektivitas ke Jakarta. "Pengiriman hasil bumi, hasil tambang, dan barang-barang lainnya akan menggunakan kapal atau tongkang dari Pelabuhan Ratu agar semakin efisien, kata Budi, Rabu (4/4).

Budi menjelaskan saat ini Kemenhub sudah menerima beberapa masukan terkait aktivitas logistik di daerah tersebut. Menurutnya, Sukabumi sebenarnya termasuk daerah yang juga membutuhkan konektifitaske Jakarta yang selama ini melalui darat.

Padahal, menurut Budi pengiriman logistik melalui darat biayanya lebih tinggi dan berpotensi merusak jalan. "Pakai kapal atau tongkang untuk mengantar hasil bumi, hasil tambang, dan mendatangkan barang barang tertentu ke sini lebih efisien," ujar Budi.

Dia menjelaskan, satu tongkang bisa mengangkut 100 sampai 300 ton, bahkan hingga 7.500 ton. Sementara dengan truk, hanya bisa mengangkut sampai 20 ton. Artinya, itu sangat tidak efisien jika dibandingkan melalui jalur laut.

Selain untuk memudahkan konektivitas, Budi mengatakan, Pelabuhan Ratu juga akan difokuskan untuk menjadi pelabuhan pariwisata saat akhir pekan. Terlebih dengan adanya objek wisata Geopark Ciletuh yang dapat dijangkau dengan kapal selama 30 menit, diharapkan dapat membuat semarak Pelabuhan Ratu.

Menurut Budi, Geopark Ciletuh cukup berpotensi untuk pelabuhan pariwisata. Budi meminta Kepala Dinas Perhubungan kerja sama dengan Kepala Dinas Pariwisata untuk mengumpulkan stakeholder. Hal itu menurutnya juga akan menambah nilai positif saat Pelabuhan Ratu bisa difungsikan secara maksimal. "Supaya awal 2019 pada saat ini sudah selesai, komoditas sudah bergairah untuk jalan ke sana," jelas Budi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement