Kamis 05 Apr 2018 04:03 WIB

Kebun Pertamina Kembangkan Tanaman Sayur Organik

Permintaan sayur organik dari masyarakat sekitar cukup tinggi.

Sayuran organik
Foto: Prayogi/Republika
Sayuran organik

REPUBLIKA.CO.ID, TABALONG -- Kebun hidroponik milik PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengembangkan tanaman sayur organik seperti kembang kol, sawi, tomat dan cabai. Ketua kelompok pengelola kebun Rahman di Tanjung, Rabu (4/4), mengatakan saat ini permintaan sayur organik dari masyarakat sekitar cukup tinggi khususnya jenis sayur kembang kol dan sawi.

"Sekarang kita fokus pada pengembangan tanaman sayur organik seperti kembang kol karena pemasarannya lebih mudah," jelas Rahman.

Dari 100 polybag tanaman kembang kol ungkap Rahman bisa dijual hingga Rp 750 ribu sampai Rp 1 juta per kilogram. Sedangkan sawi yang bisa dipanen setelah 40 hari dari bibit sebanyak satu bungkus bisa menghasilkan uang Rp 200 ribu - Rp 300 ribu dari hasil penjualan.

Selanjutnya uang hasil penjualan sayur organik tersebut ungkap satu pekerja kebun, Utuh, digunakan untuk pembelian pupuk, polybag dan keperluan lainnya. "Kebun hidroponik ini jadi sumber pendapatan kami selain merawat Rusa Sambar di penangkaran," jelas Utuh.

Di kebun seluas 120 meter x 80 meter ini para pengelola kebun menanam aneka sayur secara organik atau tanpa menggunakan pertisida. Di antaranya sayur sawi, kembang kol, daun bawang, seledri, cabai, tomat dan beberapa tanaman buah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement