REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis kereta api bandara akan beroperasi awal tahun 2019 seiring dengan berjalannya proses pengerjaan. Ia datang ke Solo untuk memastikan pengerjaan terminal, stasiun, proyek bandara berjalan baik.
Menhub mengatakan semestinya proses pembangunan KA bandara selesai di akhir tahun ini sehingga awal tahun depan sudah mulai beroperasi.
"Target kami tahun ini memang tahun penyelesaian, termasuk penyelesaian dengan pemilik tanah. Harapannya ada win-win solution," katanya di Solo, Ahad (1/4).
Ia mengatakan saat ini proses penyelesaian dengan pemilik tanah atau pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen sehingga diharapkan pembangunan dapat selesai tepat waktu.
Sementara itu, Project Director Daop VI Yogyakarta Yurish Wibawa mengatakan nantinya jalur kereta bandara tersebut akan di 4 Kereta Rel Diesel Elektrik. Ia mengatakan untuk masing-masing kereta terdiri dari 4 gerbong.
"Kereta ini mampu menampung 393-492 penumpang untuk kapasitas maksimum. Kalau untuk kapasitas normalnya rata-rata 200 penumpang," katanya.
Ia mengatakan untuk relasi KA bandara ini yaitu dari Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan-Bandara Adisucipto- Stasiun Tugu Yogyakarta.
Ia mengatakan untuk jadwal perjalanan hingga saat ini masih dikaji sambil menunggu kebutuhan masyarakat.