REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) merayakan puncak Hari Ulang Tahun ke-117 di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta, Ahad (1/4). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno.
Acara dimeriahkan oleh ribuan pegawai Pegadaian se-Jabodetabek. Acara diawali dengan senam Zumba pada pukul 07.30 WIB yang dipandu oleh Liza Natalia. Dalam sambutannya, Rini Soemarno, mengucapkan selamat kepada Pegadaian yang telah berusia 117 tahun. Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh keluarga Pegadaian. "Pegadaian telah bertransformasi menjadi perusahaan yang berbasis digital," kata Rini.
Rini menambahkan, tahun ini Pegadaian bisa membagikan deviden sebesar Rp 1 triliun kepada pemegang saham dari laba yang dihimpun pada 2017. Selain itu, Pegadaian juga membayar pajak sebesar Rp 1,6 triliun. "Kita harus bersinergi bersama-sama untuk BUMN memberikan yang terbaik kepada bangsa. Terutama basis ekonomi kita semakin baik sehingga bangsa kita makmur," imbuhnya.
Rini mengaku bangga terhadap Pegadaian karena selama setahun ini bertransformasi masuk di era digital. Pegadaian dinilai betul-betul memanfaatkan digitalisasi teknologi digital. "Sehingga sekarang kalau mau menggadaikan sesuatu tidak perlu datang ke pegadaian tapi melalui agen pegadaian bisa datang dimana masyarakat berada kemudian bisa mendapatkan pinjaman," ucapnya.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Sunarso, mengatakan, di usianya ke 117 Pegadaian mulai melakukan transformasi perusahaan menjadi financial company dan berencana melantai di bursa pada 2020. Caranya melalui strategi G-5Star Generation, yang ditandai dengan peluncuran Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memperbesar target pasarnya hingga ke generasi milenial.
Sunarso menyatakan, transformasi perusahaan saat ini sudah memasuki tahap dreaming untuk menjadi financial company, setelah melalui tahapan diagnosis. "Kami sedang menyiapkan semua prosesnya (4D), dari mulai squad organization dan project management, selanjutnya masuk ke tahapan design dan delivere sehingga dapat melantai di bursa pada 2020," jelasnya.
Dalam rangkaian puncak acara HUT ke 117, Pegadaian menggelar aksi sosial Zumba Peduli yang disumbangkan berdasarkan banyaknya kalori yang dihasilkan dari 6.000 peserta dengan total nilai Rp 2,7 miliar. Hasilnya disumbangkan untuk 59 wilayah di Indonesia. Termasuk untuk membangun sekolah bagi anak-anak pemulung di Bantar Gebang senilai Rp 500 juta. "Kami juga melakukan program Pegadaian Bersih-bersih, dari mulai Bersih-Bersih Administrasi, Bersih-Bersih Hati, dan Bersih-Bersih Lingkungan sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian," imbuhnya.
Sunarso menjelaskan, tujuan akhir strategi G-5Star Generation untuk menciptakan values company. Dengan strategi tersebut, perseroan akan menumbuhkan bisnis yang ada sekarang (grow core), menangkap peluang baru (grab new), mengembangkan talent internal (groom talent), menciptakan teknologi generasi terkini (gen-Z tech) dan membangun budaya yang kuat (great culture).
Dengan strategi G-5Star Generation, Sunarso optimistis jumlah nasabah yang berusia produktif akan terus meningkat. Saat ini, sekitar 68 persen nasabah Pegadaian rata-rata usianya di bawah 45 tahun. Ke depan, perseroan akan terus melakukan peningkatan kualitas layanan digital dan memperbanyak jaringan agen, serta gadai tanah syariah, dan layanan berbasis financial technology.
Ikuti Whatsapp Channel Republika