REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan pelepasan ekspor perdana nugget ayam ke Jepang hasil produksi PT Belfoods Indonesia, anak perusahaan PT Sierad Produce Tbk. dari Gunung Sewu Group. Sebanyak satu kontainer berisi lebih dari enam ton naget ayam.
Ini menjadi ekspor perdana daging olahan yang menembus pasar Negeri Sakura. Ekspor ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia yang menandai pencapaian pengembangan pasar di luar negeri. Apalagi Jepang juga terkenal ketat atas standar kualitas yang diterapkan.
"Hal ini diharapkan menjadi awaI yang baik untuk mulai memajukan industri ayam olahan Indonesia ke pasar internasional. Jika produk nugget ayam Indonesia dapat masuk ke Jepang, nantinya akan Iebih mudah untuk masuk ke negara lain," kata Enggar saat ditemui di pabrik Belfoods Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis (22/3).
Jepang dipilih sebagai tujuan ekspor produk nugget ayam dikarenakan potensi pasarnya yang sangat besar. Konsumsi produk makanan olahan berbasis unggas di Jepang mencapai 2 miliar dolar AS per tahun. Namun, saat ini masih didominasi Cina dan Thailand.
"Indonesia memiliki peluang pasar yang sangat besar di Jepang jika dapat menjaga konsistensi mutu dan efisensi sehingga dapat bersaing dengan produk-produk dari Cina dan Thailand," kata dia. Apalagi Indonesia memiliki kelebihan dengan label kehalalan yang bisa diterima dan dipercaya.
SeIain itu, terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 juga akan memicu peningkatan kunjungan ke Jepang dalam dua tahun terakhir.
Dengan diresmikannya ekspor perdana ini, Mendag berharap perusahaan-perusahaan yang mengolah dan memproduksi ayam olahan yang telah mendapatkan persetujuan dan izin dari Pemerintah Jepang, dapat segera melakukan tindak lanjutnya.