REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garibaldi Thohir dan Erick Thohir melaporkan SPT Pajak mandirinya ke KPP Wilayah Besar Empat, Sudirman, Senin (20/3). Garibaldi yang kerap disapa Boy menjelaskan, dia melaporkan SPT pajak sebagai warga negara yang baik.
Boy menjelaskan bahwa salah satu sumber dana negara berasal dari masyarakatnya sendiri. Untuk bisa melakukan pembangunan yang baik, negara butuh dana yang tak sedikit. Maka sebagai warga negara yang baik, Boy menilai membayar pajak merupakan salah satu langkah agar pembangunan negara tetap berjalan.
"Sebagai warga negara yang baik kita wajib bayar pajak. Ini kan juga kembali ke kita, pembangunan infrastruktur dan untuk kesejahteraan rakyat juga," ujar Boy di KPP Wilayah Besar Empat, Senin (20/3).
Laporkan SPT Pajak. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir bersiap mengisi laporan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 2017 di KPP Wajib Pajak Besar Empat, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta, Selasa (20/3).
Presiden Direktur PT Adaro Grup ini menjelaskan, saat ini pelaporan pajak sangat mudah dan ramah. Ia mengatakan, dengan mekanisme e-filling, pelaporan pajak pribadi menjadi lebih mudah dan cepat. "Jadi saya ke sini sebenarnya tinggal ambil tanda terima saja, pembayaran sudah kemarin lewat e-filling," ujar Boy.
Boy mengimbau untuk semua masyarakat juga bisa segera melakukan pelaporan pajak. Ia mengatakan, langkah ini sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan bangsa. "Wajib pajak yang lain buru-buru deh lapor. Mumpung pelayanannya bagus. E-filling semuanya mudah, kalau lebih cepat lebih baik. Membantu cash flow negara juga," ujar Boy.
Laporkan SPT Pajak. Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) didampingi pendiri Mahaka Media Erick Thohir (kiri) dan Kepala KPP Wajib Pajak Besar Empat Dody Herawan (kanan) berbincang usai mengisi laporan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 2017 di KPP Wajib Pajak Besar Empat, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta, Selasa (20/3).
Senada dengan Boy, Erick yang didaulat menjadi ketua Asian Games 2018 mengatakan, salah satu manfaat dari kontribusi masyarakat dalam membayar pajak adalah banyaknya pembangunan infrastrktur. Ia juga mengatakan, salah satu perhelatan besar yaitu Asian Games banyak ditopang oleh APBN yang bersumber dari pajak masyarkaat. "Ini kan balik lagi ke masyarakat. Dari Rp 6,6 triliun acara Asian Games Rp 5,5 triliun itu dari pemerintah Rp 1 triliun dari sponsor," ujar Erick.
Ia mengatakan apabila tidak ada pajak, maka negara tidak mempunyai biaya yang cukup untuk bisa menghelat acara besar seperti Asian Games. Ia mengatakan, dengan adanya Asian Games maka Indonesia di mata dunia juga semakin lebih baik.