REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden dan pihaknya akan mempercepat penyederhanaan perizinan. Hal ini dilakukan agar bisa mendukung industri dan pengembangan pelabuhan.
"Kami berjalan dengan Presiden membuat penyederhanaan perizinan. Kita akan lihat map map apa yang masih kurang kondusif, akan kita lakukan," ujar Budi di Pelabuhan JIIPE, Jumat (9/3).
Ke depan, kata Budi, dari yang sudah mengajukan investasi maupun pengembangan akan lebih dikaji lagi seperti apa masukan dari pihak investor untuk bisa meningkatkan lagi peluang investasi di bidang perhubungan dan infrastruktur perhubungan.
Budi menjelaskan setidaknya ada tiga proyek yang akan dikembangkan pada tahun ini. Pertama, pengembangan Kuala Tanjung, Maret ini, kata Budi, duo port akan bertemu. Siapa yang berminat sebagai investor dan operator di tahap pertama bisa ditawarkan kembali untuk bisa ikut di pengembangan tahap dua.
"Kita coba bicara agar bisa juga mereka ikut investasi di pengembangan tahap dua," ujar Budi.
Selain itu, proyek seperti Pelabuhan Bitung yang akan diintegrasikan antara barat dan timur. Meski belum ada progres, namun pihaknya mengatakan akan menggenjot pembangunan dan mencoba mencari investor untuk proyek tersebut.