Rabu 07 Mar 2018 11:44 WIB

Bulog Persiapkan Lebih Awal Kebutuhan Daging Ramadhan

Memasok daging lebih awal untuk menekan gejolak harga daging sapi.

Pedagang memotong daging sapi di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang memotong daging sapi di pasar tradisional. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara (Sumut) memastikan mempersiapkan lebih awal kebutuhan daging untuk Puasa Ramadhan dan Lebaran 2018 di daerah itu. Bulog akan segera memasok daging kerbau beku impor untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2018 di Sumut.

"Rencana awal ada pasokan sekitar 200 ton " ujar Kepala Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi di Medan, Rabu (7/3).

Menurut dia langkah lebih awal memasok kebutuhan daging di Ramadhan dan Lebaran 2018 untuk menekan gejolak harga daging sapi yang biasanya tren naik di periode itu. Selain untuk kepentingan perlindungan masyarakat dari lonjakan harga, langkah itu dilakukan Bulog untuk berkontribusi ke upaya pemerintah menekan inflasi.

Harga jual daging hingga pekan ini dinyatakan pemerintah belum berubah dari tahun 2017 atau harga eceran tertinggi Rp 80 ribu per kilogram (kg).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler menyebutkan kebutuhan daging di daerah itu setara dengan 180 ribu ekor per tahun. Dari kebutuhan itu Sumut bisa memenuhi sekitar 120 ribu ekor.

"Kekurangan 60 ribu ekor itu antara lain dipenuhi dari impor seperti sapi asal Australia 25 ribuan ekor " katanya.

Dahler menegaskan, Sumut terus berupaya untuk swasembada bahkan surplus daging dan itu sudah dilakukan dengan melakukan banyak program. Seperti pengembangan sapi di tengah masyarakat dan peningkatan jumlah anakan hewan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement