REPUBLIKA.CO.ID, Setelah berminggu-minggu tanpa kejelasan, tim ritel Amazon akhirnya menghubungi tim Nest dan menyatakan pihaknya tidak akan menjual produk Nest yang baru saja diluncurkan oleh perusahaan tersebut. Produk yang dimaksud meliputi produk terbaru Nest Thermostat dan sistem keamanan rumah Nest Secure.
Dalam panggilan telpon tersebut, menurut sumber yang mengetahui adanya panggilan itu mengatakan, keputusan itu datang dari pihak atas dan tidak ada hubungannya dengan kualitas produk Nest yang mendapat ulasan terbaik di Amazon. Karyawan Nest yang menerima panggilan mengatakan ia mendapatkan kesan bahwa perintah itu turun dari CEO Amazon Jeff Bezos meskipun tim Amazon tidak menyatakan secara eksplisit.
Sebagai hasil dari keputusan Amazon tersebut, Nest memutuskan untuk berhenti menjual barangnya melalui Amazon. Hal ini berarti jumlah terbatas perangkat Nest yang ada di Amazon akan menghilang setelah semuanya habis terjual.
Dilansir dari Business Insider, keputusan Amazon untuk tidak menjual produk Nest memiliki implikasi besar adanya upaya mengukir platform komputasi yang baru dan berbenturan dengan Google tentang masa depan komputasi ini.
Nest sendiri disebut sudah mengantisipasi keputusan Amazon tersebut bahkan sebelum panggilan itu datang. Perwakilan dari Google yang merupakan perusahaan lain di bawah induk Alphabet mereka menyatakan kepada Nest, mereka telah mendengar isu mengenai Amazon yang mengambil keputusan untuk tidak lagi menjual produk Nest yang terbaru. Google sendiri mengikat kembali Nest bulan lalu.
Sementara ini baik dari pihak Nest maupun Amazon menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Namun tampaknya Amazon tidak menutup penjualan produk rumah pintar dari perusahaan selain Nest.
Sebagai contoh, Lighthouse, sebuah kamera bertenaga Al yang dibuat oleh perusahaan start-up dengan nama yang sama masih tersedia di Amazon. Produk dari August, sebuah perusahaan yang terkenal dengan produk kunci pintunya yang cerdas juga masih tersedia di Amazon.