Jumat 02 Mar 2018 19:28 WIB

Soal Ramalan Krisis Bill Gates, Luhut: Kita Harus Hati-Hati

Salah satu yang dipantau oleh pemerintah yakni ekspor dan impor.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan menilai, ramalan krisis dunia yang dikeluarkan oleh Bill Gates memang perlu diwaspadai. 

 

Namun, Luhut menilai, tanpa Bill Gates memberikan ramalan, kabinet kerja memang terus mengawasi dan memantau pergerakan ekonomi global.

Luhut menilai, jika Bill Gates meramal adanya siklus krisis abad, pemerintah menilai bahwa evaluasi dan memonitor untuk bisa mengantisipasi krisis harus dilakukan dalam waktu berkala.

"Ya, gak usah dia kasih alert kita sudah alert terus. Saya bilang kemarin, tadi malah perubahan ekonomi itu baru bisa diramal itu enam bulan sekali. Jadi kita harus hati hati. Jangan sampai kecolongan," ujar Luhut di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (2/3).

Luhut menjelaskan salah satu hal yang terus dipantau oleh pemerintah untuk bisa mengantasi krisis ekonomi adalah di sektor Ekspor Impor dan pertumbuhan industri.

 

Untuk bisa mengantisipasi kemungkinan adanya krisis dunia,  kata ia, pemerintah juga tidak tutup mata dengan adanya kemajuan teknologi.

"Nah, Cina sudah melakukan perubahan perubahan industri ini. Nah, yang tadi kita bilang ini perlu ada perubahan teknologi," ujar Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement