Kamis 01 Mar 2018 18:59 WIB

PT KAI Daop 5 Puwokerto Tawarkan Tarif Khusus Go Show

Pembelian tarif khusus ini hanya bisa dilakukan maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan jasa angkutan KA, PT KAI Daop 5 Purwokerto menawarkan tarif khusus untuk tempat duduk kosong atau idle seat pada pembelian tiket beberapa saat sebelum KA berangkat atau pembelian tiket go show.

''Program yang ditawarkan pada semua kereta api komersial pemberangkatan dari Daop 5 Purwokerto. Sedangkan kereta api tambahan atau fakultatif serta KA PSO (Serayu, Kutojaya Selatan dan Logawa), tidak diberlakukan taruf khusus,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, Kamis (1/3).

Untuk itu, pembelian tarif khusus ini hanya bisa dilakukan maksimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta dan bisa dibeli di loket stasiun ataupun jalur eksternal.

Dengan pemberlakukan tarif khusus ini, maka harga tiket KA menjadi jauh lebih murah dibanding tarif normal. Seperti KA eksekutif jurusan KutoarjoYogyakarta (PP) hanya dikenakan tarif Rp 45.000 untuk KA eksekutif, Rp 30.000 untuk KA bisnis, dan Rp 25.000 untuk KA kelas ekonomi.

Demikian juga untuk KA lainnya, seperti dari PurwokertoYogyakarta PP hanya dikenakan tarif Rp 110.000 untuk KA eksekutif, Rp 90.000 untuk KA bisnis, dan Rp 65.000 untuk KA ekonomi.

Selain tarif khusus, Ixfan menyebutkan, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga memberikan Loyalty Programs dengan tujuan apresiasi kepada pelanggan yang telah setia mempergunakan jasa layanan angkutan kereta api. ''Loyalty Programs adalah pemberian tiket gratis kepada penumpang dengan syarat-syarat tertentu,'' jelas Ixfan.

Syarat dimaksudkan, antara lain bagi penumpang yang memiliki bukti 20 tiket dengan rentang waktu 12 bulan terakhir, atau 15 tiket dengan rentang waktu 6 bulan terakhir.

''Kalau tiket yang dikumpulkan terdiri dari beberapa nama kereta yang berbeda, maka tiket gratis akan diberikan dengan relasi yang terpendek pada tiket yang ada dan kelas pelayanan terendah dari tiket yang dikumpulkan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement