REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) bertahap akan mengganti armada kereta dengan yang baru. Yakni, kereta dengan bodi stainless steel yang lebih tahan karat. Menurut Direktur Keselamatan dan Kemanan merangkap Direktur Komersial PT KAI (Persero) Apriyono Wedi Chresnanto mengatakan selain tampilan luar yang tampak sangat berbeda, di bagian interior pun, KAI menyematkan berbagai fasilitas yang akan memanjakan pengguna setia kereta.
Salah satunya adalah jumlah toilet di masing-masing kereta/gerbong yakni sebanyak dua buah yang terletak bersebelahan. Penumpang pun, kata dia, bisa mengetahui apabila toilet dalam keadaan kosong ataupun terisi dengan adanya indikator di pintu toilet maupun di papan informasi elektronik yang menempel pada dinding kereta di dekat toilet. Dia mencontohkan, salah satu rangkaian di KA Argo Parahyangan yang semua toilet adalah toilet duduk.
Para pelanggan setia KAI juga, kata dia, semakin nyaman dengan adanya sandaran kaki yang lebih fleksibel, lampu tidur dan baca, meja mini yang bisa dilipat di sandaran tangan, serta bagasi kabin yang ada pembatasnya untuk tiap-tiap penumpang.
Untuk kebutuhan multimedia, menurut Apriyono, KAI juga meng-upgrade layar monitor untuk tayangan-tayangan hiburan di atas KA. Sebanyak empat buah layar monitor terpasang di dalam setiap kereta. Dua unit monitor berukuran 32 inci terpasang di ujung depan dan belakang, serta dua layar berukuran 19 inci menggantung di langit-langit kereta.
Penambahan fasilitas lain yang menonjol, kata dia, adalah adanya lubang audio jack di setiap tempat duduk. Fungsi dari audio jack ini sendiri adalah untuk mendengarkan tayangan yang sedang diputar di monitor dengan memasukkan earphone/headset. Fasilitas ini diberikan KAI untuk memenuhi privasi setiap penumpang akan suara yang keluar dari tayangan monitor tersebut. Sebab, tayangan monitor tidak mengeluarkan suara dari speaker layaknya yang terdapat pada KA-KA yang terdahulu.
Selain itu, kata dia, di dalam kereta restorasi, KAI memfasilitasi penumpang yang hendak menjalankan ibadah sholat dengan menyiapkan ruang musala yang lebar, dilengkapi dengan rak berisi sarung dan mukena serta cermin yang menempel di dinding. Pada kereta restorasi disediakan ruang makan yang makin luas sehingga mampu menampung 24 tempat duduk.
Menurut Apriyono, di sisi keselamatan dan keamanan, rangkaian kereta baru ini dilengkapi dengan dua buah CCTV dan dua buah tangga yang menempel di masing-masing kereta/gerbong untuk pijakan keluar kereta jika diperlukan dalam kondisi darurat. Selain itu, di lantai kereta juga disematkan jalur evakuasi yang bisa berpendar dalam kondisi gelap.
Sementara itu, kata dia, smoke detector telah terpasang di ruang restorasi. Jadi apabila ada seseorang yang merokok di sana, otomatis alarm akan berbunyi. Ia berharap, rangkaian baru KA Argo Parahyangan ini sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang nyaman dan tepat waktu bagi masyarakat yang bepergian pada rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
"Fasilitas pada rangkaian KA baru tersebut terus kami tingkatkan untuk memenuhi harapan pengguna jasa KAI," katanya.