Kamis 01 Mar 2018 15:44 WIB

Wali Kota Solo Ingin Target SGS Lebih Tinggi Tahun Depan

SGS telah mendongkrak perekonomian warga Solo.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yusuf Assidiq
Gelaran Solo Great Sale.
Foto: Antara.
Gelaran Solo Great Sale.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, menargetkan gelaran Solo Great Sale (SGS) pada 2019 mendatang bisa meraup omzet lebih tinggi dari pelaksanaan SGS 2018.

Rudyatmo begitu akrab disapa, mengatakan peluang peningkatan omzet SGS terbuka lebar lantaran Pemerintah Kota Solo sedang getol melakukan pembangunan sejumlah tempat untuk meningkatkan sektor pariwisata di Solo.

"Saya berharap tahun depan omzetnya tentu lebih meningkat. Kalau wisata Kali Pepe sudah selesai tentu akan menjadi tempat wisata yang banyak mendatangkan pengunjung," kata Rudyatmo, saat penutupan SGS pada Rabu (28/2) malam.

Meski begitu, ia mengapresiasi pelaksanaan SGS tahun ini. Menurutnya target pencapaian omzet yang diraih hingga melampaui target yang ditetapkan, tak lepas dari keikutsertaan 44 pasar tradisional di Solo.

Ia juga menegaskan SGS telah mendongkrak perekonomian warga Solo terutama pelaku usaka kecil menengah. Tahun ini, SGS tak hanya diikuti sektor ritel modern dan perhotelan.

SGS juga diramaikan dengan turut sertanya 44 pasar tradisional, restoran, pertokoan, sektor otomotif, biro perjalanan, hingga usaha kuliner di Solo. Dengan jumlah kartu SGS yang dibagikan kepada masyarakat mencapai 49 ribu kartu, SGS 2018 meraup omset total sebesar Rp 533,9 miliar.

Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 425 miliar. Bahkan dibanding pelaksanaan SGS tahun sebelumnya, ketua panitia SGS 2018, Gareng Haryanto, mengatakan omzet SGS tahun ini meningkat pesat. Pada pelaksanaan SGS 2017, omzetnya hanya mencapai Rp 245 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement