REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap bisa terus menjalin hubungan positif dengan Bank Indonesia. Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Sri atas pengusulan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo untuk memimpin Bank sentral.
"Kita harapkan dengan pengalaman dan selama ini hubungan kami dengan Pak Perry secara pribadi maupun dengan BI secara institusi sudah baik akan terus dijaga," ujar Sri di Jakarta, Selasa (27/2).
Sri mengatakan, Perry adalah sosok yang berasal dari lingkungan BI dan kini menempati jabatan sebagai Deputi Gubernur. Selain itu ujar Sri, Perry juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
"Artinya beliau telah memiliki banyak kesempatan dan pengalaman untuk menyiapkan peran Gubernur BI yang dibutuhkan," ujar Sri.
Saat ini, ujarnya, Indonesia menghadapi situasi perekonomian yang terus berubah. Hal itu baik dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun faktor lingkungan global serta regional yang dinamis.
Menurutnya, kerja sama Kementerian Keuangan dengan BI, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) harus tetap terjaga.
"Karena di saat menghadapi situasi yang makin dinamis maka hubungan institusi antara BI, Kementerian Keuangan, OJK, dan LPS sebagai KSSK harus makin erat," ujar Sri.