REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Center for Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri menilai, Perry Warjiyo pantas menjabat gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Agus Martowardojo.
Menurut Deni, Perry yang kini jadi deputi gubernur BI merupakan salah satu figur mumpuni di bidang moneter. Karena itu, saat ini bank sentral perlu dipimpin seorang ahli moneter. "BI perlu dipimpin seseorang yang ahli moneter. Dan, Pak Ferry itu jagonya. Bidang dia memang itu," papar Deni dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (26/2).
Deni menambahkan, Bank Indonesia selama 10 tahun ini, dipimpin gubernur yang di luar sektor moneter. Mulai Darmin Nasution yang jago pajak dan pasar modal, atau Agus Martowardojo yang menguasai dunia perbankan.
Dia mengatakan, kondisi sekarang instrumen fiskal untuk kebijakan ekonomi sudah terbatas. Apalagi melihat situasi ekonomi global saat ini sulit kalau hanya mengandalkan intrumen fiskal.
Sehingga harus segera dipadukan dengan kebijakan moneter yang sejalan dan searah dengan instrumen fiskal yang telah dibuat oleh pemerintah. Hal itu agar pertumbuhan ekonomi terus terjaga bahkan bertambah. Meski mendukung, Deni menegaskan, perlunya Perry menunjukkan independensinya sebelum terpilih menjadi gubernur BI.