Jumat 23 Feb 2018 10:03 WIB

Pertamina Dumai Terus Latih Masyarakat Peduli Api

Pelatihan agar masyarakat punya kemampuan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

Pertamina
Foto: Republika/Prayogi
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai mengklaim terus mendorong dan memberikan pelatihan pemadaman kebakaran lahan dan hutan ke masyarakat peduli api. Ini dilakukan agar masyarakat memiliki kemampuan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

General Manager Pertamina RU II Dumai Otto Gerenteka di Dumai, Jumat (23/2), mengatakan perusahaan terus mendukung upaya antisipasi karhutla dengan melatih dan berdayakan masyarakat peduli api menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. "Pertamina siap mendukung penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dan kita sejauh ini terus melatih warga peduli api agar mampu melakukan pencegahan dan pengendalian api," kata Otto.

Disebutkan, perusahaan minyak nasional ini juga memprioritaskan upaya pembinaan ke masyarakat peduli api, agar sejak dini bisa mencegah terjadi kebakaran lahan dan hutan di lingkungan sendiri. Pencegahan karhutla, lanjutnya, harus diutamakan dengan cara memanfaatkan lahan jadi pertanian warga, agar tidak mengancam kualitas kesehatan masyarakat dan sangat berdampak buruk untuk lingkungan.

"Komitmen kami dalam program masyarakat peduli api ini sekaligus mengajak peran semua pihak untuk bekerjasama dalam upaya pencegahan karlahut di lingkungan sekitar," sebutnya.

Kejadian karhutla beberapa waktu terakhir ini turut menjadi perhatian Pertamina Dumai. Mereka menurunkan personel pemadaman dan mengerahkan unit damkar untuk membantu upaya penanggulangan api.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menyatakan bahwa upaya pemadaman karhutla di sejumlah lokasi titik panas bersama tim gabungan berhasil mengendalikan api supaya tidak meluas. Terdapat tiga titik karhutla yang ditangani dan jadi fokus tim gabungan, yaitu di kawasan Dumai Motor, Jalan Batu Bintang dan Jalan Nenas di Kecamatan Dumai Timur dan Medang Kampai.

"Petugas terus mengendalikan karhutla dengan pendinginan api agar tidak muncul lagi di lahan sudah terbakar," kata Kepala BPBD Dumai Tengku Ismed kepada wartawan.

Diketahui, kemunculan titik api sejak awal Februari 2018 telah ditingkatkan status siaga darurat karhutla oleh Pemerintah Kota Dumai. Ini agar ada upaya bersama dalam penanggulangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement