Rabu 21 Feb 2018 21:56 WIB

JATAFF Jepang Puji Bank Gen Balitbangtan

Bank Gen Balitbangtan patut dikembangkan menjadi Bank Gen Nasional Pertanian.

Red: EH Ismail
Kunjungan Japan Association for Techno-innovation in Agriculture Forestry and Fisheries (JATAFF) ke Bank Gen Balitbangtan, Rabu (21/2).
Foto: Humas Balitbangtan.
Kunjungan Japan Association for Techno-innovation in Agriculture Forestry and Fisheries (JATAFF) ke Bank Gen Balitbangtan, Rabu (21/2).

Sebagai salah satu pusat penyimpanan dan pengembangan sumber daya genetik (SDG) terbesar di Indonesia, Bank Gen Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) kerap dikunjungi berbagai pihak dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah Japan Association for Techno-innovation in Agriculture Forestry and Fisheries (JATAFF).

Kedatangan JATAFF yang didampingi pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) ini disambut langsung oleh pihak Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) pada Rabu (21/2).

Pada kesempatan itu, pihak JATAFF menyampaikan maksud kerja sama dalam bentuk penitipan koleksi SDG, terutama jenis hortikultura di Bank Gen Balitbangtan. Selain itu, JATAFF juga menanyakan prosedur pertukaran SDG serta pembagian manfaatnya.

Menurut salah satu perwakilan JATAFF, Profesor Masayoshi Shigyo, Bank Gen Balitbangtan merupakan tempat penyimpanan dan pengembangan SDG yang fasilitasnya cukup lengkap karena memiliki ruang penyimpanan jangka pendek dan jangka panjang.

“Ini (Bank Gen Balitbangtan, Red) adalah fasilitas yang bagus dan memadai di tingkat Asia, untuk itu perlu dimanfaatkan semaksimaal mungkin,” ujar Masayoshi.

Hal senada disampaikan Direktur Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT), Darda Efendi usai meninjau Bank Gen Bersama rombongan. Menurut dia, dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, Bank Gen Balitbangtan patut dikembangkan menjadi Bank Gen Nasional Pertanian.

“Kami sangat mendukung Bank Gen ini dijadikan bank sentral (bank gen pertanian nasional- red), karena kami pun sebagai PKHT sangat membutuhkan tempat untuk mendepositkan SDG yang kami miliki untuk disimpan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkap Darda.

Saat ini, Bank Gen Balitbangtan memiliki lebih dari 12 ribu jenis SDG atau sepertiga dari koleksi nasional. Jika nantinya Bank Gen Nasional Pertanian terealisasi, maka ditargetkan mampu menampung seluruh jenis SDG penting di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement