Selasa 20 Feb 2018 12:50 WIB

Apindo Pastikan Dua Perusahaan IPO Tahun Ini

Apindo mendorong lebih banyak perusahaan yang IPO.

Rep: Iit septyaninhsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Akhir Pekan IHSG Tersungkur. Layar menunjukan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonsia, Jakarta, Jumat (9/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Akhir Pekan IHSG Tersungkur. Layar menunjukan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonsia, Jakarta, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memastikan tahun ini akan ada dua perusahaan yang masuk ke bursa atau melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Dua perusahaan itu masing-masing bergerak di bidang kelapa sawit dan batu bara. 

 

"Dua perusahaan itu size-nya di atas Rp 1 triliun lah," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani kepada wartawan saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (20/2). 

 

Meski begitu ia enggan menyebutkan nilai IPO kedua perusahaan tersebut secara detail. Hariyadi menyebutkan, perusahaan kelapa sawit yang dimaksud berasal dari Mahkota Group di Medan. Sedangkan perusahaan batubara yang akan IPO yakni dari Mandiri Group. 

 

Rencananya, Mandiri Group akan listing atau IPO di Juni. Kemudian Mahkota Group di sekitar Agustus. 

 

"Kita harap ada perusahaan lain ikut (IPO) karena perusahaan rata-rata punya aset di atas Rp 500 miliar. Ada perusahaan punya size besar yang belum IPO," ujar Hariyadi. 

 

Dirinya menjelaskan, ada beberapa kendala yang membuat perusahaan masih ragu melakukan IPO. Di antaranya terkait kewajiban transparansi. 

 

"Pertama, keraguan dari segi transparansi, kalau terbuka mereka nggak nyaman dengan keterbukaan. Kedua, mereka khawatir dengan transparansi malah menimbulkan masalah jadi lain," kata dia.

 

Apalagi, kata dia, beberapa berlatar belakang perusahaan keluarga. Ke depan, kata dia, Apindo akan terus melakukan sosialisasi ke banyak perusahaan. "Kita kasih tahu ke mereka momentumnya sekarang bagus buat go public," tambahnya.

 

Hariyadi mengungkapkan, saat ini sudah ada lima perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk IPO. Dua perusahaan di antaranya berasal dari luar Jakarta dan sisanya di Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement