REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tasikmalaya Deni Yunizar menyambut positif program Wirausahawan Baru (WUB) yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasik. Ia optimistis program WUB bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Tasikmalaya.
Ia mengatakan Kadin Kota Tasikmalaya siap melakukan pendampingan dan pembimbingan bagi calon wirausahawan. Menurutnya, Kadin bisa mengambil peran sebagai inkubator untuk memajukan para wirausahawan baru ini nantinya.
"Ada banyak industri yang bisa didorong. Namun, hal itu kan dikelola oleh lima dinas. Kadin hanya membantu saja," katanya pada wartawan, Senin (19/2).
Ia menyebut untuk pendampingan Kadin akan dibantu oleh sejumlah asosiasi. Misalnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk pertanian atau Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) untuk makanan olahan.
"Yang kami harapkan adalah saat tahap seleksinya harus betul-betul diperhatikan. Sebab, wirausahawan baru ini nantinya harus mandiri dan mampu berdikari," ujarnya.
Hanya saja Kadin tidak ikut andil dalam tahap seleksi. Sebab, tahap itu sepenuhnya menjadi wewenang dinas-dinas terkait. Padahal Kadin berharap diikutsertakan dalam tahan penyeleksian. Menurutnya ada lima dinas yang membuka peluang wirausaha baru ini di Kota Tasikmalaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
