Ahad 18 Feb 2018 19:19 WIB

Menhub Cek Pembangunan Rel Dwi Ganda Cikarang-Manggarai

Rencananya pembangunan DDT ini akan selesai pada Oktober 2018.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek pembangunan rel dwi ganda atau Double-Double Track (DDT). Jalur DDT ini nantinya akan menambah jalur sehingga perjalanan antara KRL dan Kereta Jarak jauh akan terpisah.

Dari hasil pengecekan, Budi menjelaskan lima stasiun yang dilewati DDT ini sudah melalui progres diatas 50 persen. Kelima stasiun yang dimaksud adalah Klender, Klender Baru, Buaran, Cakung dan Kranji.

"Klender 85,3 persen, Buaran 74,2 persen, Klender Baru 55,3 persen, Cakung 87,45 persen, dan Kranji 55,23 persen," kata Budi di Stasiun Cakung, Ahad (18/2).

Rencananya pembangunan DDT ini akan selesai pada Oktober 2018 mendatang. Namun, pengoperasian DDT ini diproyeksikan akan bisa maksimal pada 2020 mendatang. "Targetnya akhir tahun ini. Tapi baru bisa beroperasi maksimal mungkin di 2020 nanti," ujar Budi.

DDT ini menghubungkan Manggarai-Cikarang. Proyek sepanjang 38 km ini rencananya akan rampung pada 2019 mendatang, dan ditargetkan beroperasi sepenuhnya pada 2020.

Proyek pembangunan jalur KA rel ganda Manggarai-Cikarang terdiri tiga bagian. Bagian pertama yaitu Manggarai-Jatinegara, bagian kedua Jatinegara-Bekasi, dan bagian ketiga Bekasi-Cikarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement