Rabu 14 Feb 2018 19:15 WIB

Rizal Ramli Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Stagnan

Padahal, ekonomi dunia sedang dalam kondisi bagus.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Budi Raharjo
Rizal Ramli (dua dari kanan)
Foto: Melisa Riska Putri
Rizal Ramli (dua dari kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pertumbuhan Indonesia tahun ini diperkirakan stagnan pada posisi lima persen. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi pada 2019.

Hal tersebut disampaikan mantan menko maritim Rizal Ramli dalam diskusi Ekonomi di Tahun Politik di DPP PAN, Rabu (14/2). "Jadi kita akan mengalami stagnansi," ujar dia.

Baginya, ekonomi yang stagnan akan berdampak pada penurunan aset turun dan membuat pihak asing senang. Indonesia menurutnya perlu mengambil sikap tegas sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, ia melanjutkan, ekonomi dunia sedang dalam kondisi bagus. Logika sederhananya, kalau ekonomi dunia bagus maka akan mengangkat posisi Indonesia. "Itu kalau kita net ekaportir. Kalau net importir ceritanya lain," tegasnya.

Tidak seperti saat ini yang membuka banyak keran impor salah satunya beras. Rizal yang juga pernah menjabat sebagai Dirut Bulog mengatakan, pada musim hujan hanya menurunkan produksi padi sebesar satu persen. Sementara penurunan mencapai 10 persen pada el Nino. "Tetapi jangan dilakukan di waktu panen donk, sakit banget," katanya.

Tak heran jika impor ini menurutnya merupakan upaya politik mengingat kemudahan dan kepastian uang politik dari impor pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement