REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ribuan hektare areal persawahan di sejumlah daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam. Banjir menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di daerah tersebut.
"Sawah-sawah itu sudah terendam banjir sejak beberapa hari terakhir," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Kamis (8/2).
Penyebab sawah terendam banjir di antaranya curah hujan yang cukup tinggi serta meluapnya air sungai di Karawang. Ia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, terdapat ribuan hektare areal persawahan yang terendam banjir.
Seluas 1.623 hektare areal sawah dalam proses persemaian serta 1.146 hektare sawah yang sedang proses tanam terendam banjir. "Tanaman padi yang terendam banjir itu umumnya berusia 1-21 HST (hari setelah tanam)," katanya.
Ia menyatakan, ribuan hektare sawah tersebut terendam banjir sejak empat hari terakhir, dan kini pihaknya masih melakukan pendataan, karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi. "Curah hujannya masih tinggi. Jadi kemungkinan areal sawah yang terendam akan bertambah. Kami masih terus melakukan pemantauan dan pendataan," katanya.
Hanafi menyatakan, meski terdapat ribuan hektare sawah yang terendam banjir pada musim tanam rendeng ini, pihaknya tidak khawatir akan mengganggu produksi padi. "Mudah-mudahan tidak terganggu produksi padi. Karena nanti bisa tanam ulang lagi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
