Rabu 07 Feb 2018 18:47 WIB

PLN Amankan Aliran Listrik di Wilayah Banjir

Saat banjir, listrik yang aktif bisa membuat korslteting dan membahayakan warga.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Warga beraktivitas di dalam rumahnya yang terendam banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Warga beraktivitas di dalam rumahnya yang terendam banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PLN Distribusi Jakarta Raya mengamankan aliran listrik di wilayah yang terkena banjir. General Manager PLN Disjaya, M Iksan Asaad mengatakan saat banjir datang, aliran listrik yang aktif jika tidak diamankan akan membuat korsleting listrik dan membahayakan penduduk.

Iksan menjelaskan saat banjir datang, PLN memutuskan untuk mematikan jaringan listrik di daerah terdampak banjir. Selain itu, beberapa gardu dan transmisi listrik memang sudah masuk dalam program peninggian agar tak terendam saat hujan.

"Kami mematikan aliran listrik di daerah terdampak banjir agar tetap aman. Disatu sisi, beberapa transmisi dan gardu listrik sudah aman karena sudah ditinggikan," ujar Iksan, Rabu (7/2).

Selain mengamankan aliran listrik, PLN Distribusi Jakarta Raya juga mengirimkan bantuan bagi para pengungsi dan warga yang terkenda dampak banjir. PLN Peduli memberikan bantuan kepada pengungsi banjir di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Bidara Cina, Cililitan, dan Rawajati.

Bantuan yang diberikan berupa selimut, makanan kering, air mineral, perlengkapan kebersihan, popok bayi, pembalut wanita, serta perlengkapan mandi. Tidak hanya itu PLN juga akan mengirimkan tim medis dan perlengkapan sekolah agar anak-anak tetap bisa belajar di sekolah.

Kami turut prihatin atas musibah yang Bapak/Ibu rasakan. Semoga Bapak/Ibu sekalian mendapat kesabaran dan ketabahan. PLN sengaja mematikan listrik di rumah Bapak/Ibu semata-mata untuk keselamatan jiwa Bapk/Ibu. Jika sudah aman, akan segera dinyalakan, ungkap Ikhsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement