Rabu 07 Feb 2018 16:59 WIB

Bupati: Petani Pati Butuh Embung Pengendali Banjir

Sungai yang mengaliri desa kerap meluap hingga membuat sawah terendam.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menghadiri kegiatan panen raya di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Para petani di Kabupaten Pati meminta pemerintah untuk membangun embung pengendali banjir. Suara petani itu disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto saat sesi dialog dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di di Desa Wotan, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).

Haryanto menuturkan, saat musim hujan, sungai yang mengaliri desa kerap meluap hingga membuat sawah terendam. Sementara, saat musim kering, tak ada air yang bisa mengairi lahan padi petani.

"Kita berharap pemerintah membangun embung kembang kempis sebagai solusinya," kata dia.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian menyebut bahwa pemerintah sudah mengantisipasi potensi gagal panen yang dapat dialami petani, baik yang disebabkan oleh banjir maupun kekeringan. Untuk menekan angka gagal panen yang disebabkan banjir, kata dia, pemerintah sudah memperbaiki saluran irigasi sepanjang 3,4 juta hektare di seluruh Indonesia. "Kita juga sudah punya bibit padi unggul yang tahan rendaman banjir sampai dua minggu," ujar Mentan.

 

Sementara, untuk mengatasi kekeringan, pemerintah sudah membangun sejumlah embung dengan total luas 30 ribu hektare yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Jika masih ada lahan sawah yang gagal panen, kata dia, pemerintah juga sudah menjalankan program asuransi pertanian. Petani akan mendapat ganti rugi apabila lahan padinya gagal panen. Sampai saat ini, menurut Amran, sudah ada sekitar 700 ribu hektare lahan padi yang terlindungi asuransi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement