REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen furniture, PT Modera Furniture, menilai pangsa pasar produk furniture di dalam negeri masih menjanjikan seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Pada tahun ini Modera menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Kenaikan penjualan ini menurut Marketing Communication Modera Furniture Herlina Yusiva, diharapkan bisa tercapai seiring dengan langkah perusahaan menghadirkan logo dan identitas korporasi yang baru pada awal tahun ini. Menurutnya, logo baru yang diluncurkan oleh Modera Furniture telah melalui proses panjang yang mewakili simbol Inovasi Kualitas dan Semangat Baru.
"Dengan semangat baru ini akan lebih melahirkan produk-produk berkualitas dan berkelas untuk menjadi partner kesuksesan konsumen yang telah loyal dan setia menggunakan produk Modera Furniture selama 24 Tahun," ujarnya dalam siaran pers tertulis, Rabu (7/2).
Ia menjelaskan, komposisi logo baru Modera Furniture terdiri dari warna Biru Tua, Biru Muda, dan Garis Progresif Hijau. Biru Tua melambangkan profesional dan tingkat kepercayaan tinggi yang selama ini telah menjadi visi utama dari modera furniture.
Adapun Biru Muda melambangkan nuansa kenyamanan yang tercermin dari setiap produk dari modera furniture. Sementara Garis Progresif Hijau melambangkan Kreatifitas dan Komitmen untuk terus maju dan berkembang.
"Dengan Logo baru yang simpel dan elegan cukup mewakili seluruh visi dan misi dari Modera Furniture yang akan melahirkan ide-ide kreatif dalam produk furniture," katanya menambahkan.
Lebih lanjut Herlina menuturkan, pada tahun ini Modera Furniture tidak hanya fokus terhadap produk furniture kantor, tetapi juga akan memproduksi produk furniture rumah tangga untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin tahun menunjukan grafik peningkatan yang signifikan.
"Tren pasar dan meningkatnya perekonomian masyarakat di indonesia telah memacu kami untuk terus mengembangkan produk dan memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh wilayah di Indonesia. Strategi pemasaran yang dilakukan Modera Funiture pun telah bermigrasi ke dunia digital dimana hampir sebagian besar masyarakat di indonesia mengakses informasi melalui platform digital," katanya memaparkan.