Kamis 01 Feb 2018 22:11 WIB

Kegiatan Serap Gabah Harus Ditingkatkan

Petani harus diapresiasi karena terus bekerja meningkatkan produksi padi nasional.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: EH Ismail
Panen padi.
Foto: Antara.
Panen padi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG – Kementerian Pertanian (Kementan) berharap kegiatan serap gabah (sergap) bisa terus ditingkatkan guna melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan, kegiatan sergap hendaknya dilakukan dengan benar-benar baik agar petani tidak tersakiti. “Petani yang sudah bekerja keras jangan disakiti dengan membiarkan gabah yang dipanen harganya anjlok. Kita harus hadir untuk membela dan membantu petani agar petani mendapat keuntungan dari usahanya. Ini harus kita lakukan,” ujar Agung dalam rapat koordinasi sergab di kantor Bupati Pandeglang, Banten, Kamis (1/2).

Senada dengan Agung, Bupati Pandeglang Irna Narulita juga meminta pemerinta pusat memperhatikan nasib dan kesejahteraan petani di daerah. Menurut Bupati, petani adalah pahlawan yang sebenar-benarnya karena mereka menyediakan pangan bagi masyarakat. “Jadi, petani itu pahlawan pangan yang harus dilindungi,” ujar Irna.

Peningkatan produksi padi, kata Irna, sangat tergantung dari keseriusan para petani dan juga dorongan dari pemerintah pusat dan daerah. Oleh sebab itu, petani harus  diapresiasi  karena sejauh ini terus bekerja meningkatkan produksi padi di tingkat nasional. “Salah satu bentuk apresiasi itu adalah dengan serap gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog),” ujar dia.

Pada bagian lain, Agung menjelaskan, melalui rakor pangan diharapkan Bulog  dapat bergerak cepat untuk menyerap gabah petani yang sudah mulai memasuki panen raya. “Kita tidak cukup hanya berbicara produksi, tapi tata niaga ini juga harus dipikirkan untuk kecukupan pangan, bahkan menuju ekspor,” kata Agung.

Jika tata niaga dapat dikelola dengan baik, kata Agung, Kementan meyakini ketersediaan dan stok pangan akan selalu bisa terpenuhi. Apalagi, peningkatan produksi padi di tingkat nasional cukup tinggi.

Produksi padi nasional, kata Agung, tidak terlepas dari peran serta Kabupaten Pandeglang dan seluruh komponen di Provinsi Banten yang telah bekerja dengan baik. “Karenanya, kita akan terus berupaya untuk menambah luas tanam untuk peningkatan produksi padi,” ucap Agung.

Hadir dalam rakor pangan di Pandeglang, antara lain Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro, Wakadivre Bulog Banten Kusmiawan,  Kadis Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid,  Sekda Pandeglang Fery Hasanudin, Asisten Daerah Ekonomi dan Pembanguna Indah Dinarsiani, Kadis Pertanian Pandeglang Budi S Januardi,  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Mohammah Amri, serta perwakilan dari Kodim dan Korem Pandeglang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement