REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Direktur Utama BRI Suprajanto menjelaskan, masalah narkotika adalah masalah bersama.

BRI berkomitmen membentuk generasi bangsa yang bersih dari narkoba. BRI juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi seputar narkotika di berbagai sekolah di Indonesia melalui program sadar bahaya narkotika bersama BRI.

Suprajanto menyatakan, P4GN juga merupakan bagian tanggung jawab BRI kepada bangsa dan masyarakat. Semua bank akan ikut taat dan mendukung pencegah penyalahgunaan transaksi keuangan untuk narkoba. Bagaimanapun, BRI harus punya tanggung jawab moral dan sosial apalagi Indonesa darurat narkoba.

''Kami punya kelebihan yang bisa digunakan untuk membantu sosialisasi dan edukasi atau hal lain yang bisa kami kerja samakan,'' ungkap Suprajanto.

Dalam rangka mencegah narkoba, BRI siap membantu BNN melalui jaringan termasuk media komunikasi untuk mengedukasi masyarakat. ''Akan kami pasang media sosialisasi di 10.600 unit kerja dan an di seluruh SD serta SMP di seluruh tanah air dan tempat umum lain,'' kata Suprajanto usai penandatanganan nota kesepahaman antara BRI dan BNN di Kantor BRI, Jakarta, pada Kamis (1/2).

MoU antara BRI dan BNN cakupannya antara lain pemanfaatan jasa dan produk BRI oleh karyawan BNN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika