REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - BNI Syariah kembali meraih penghargaan sebagai Top Digital Public Relation 2018 kategori Bank Syariah dan satu-satunya Bank Syariah yang mendapatkan apresiasi, pada awal tahun ini. Selain BNI Syariah, ada lebih dari 100 perusahaan multinasional meraih penghargaan tersebut.
Penilaian dilakukan dari berbagai aspek di antaranya pengukuran. Pertama, pemberitaan media digital terhadap suatu brand yang tercapture melalui google.co.id dengan tools news tahun 2017. Kedua, parameter social engagement aspect malalui facebook, dan terakhir melalui parameter digital mention aspect di facebook dan instagram.
Corporate Secretary BNI Syariah, Barno Sudarwanto, mengucapkan terima kasih kepada para netizen, dan sobat Hasanah BNI Syariah, sapaan nasabah BNI Syariah di sosial mediayang telah mendukung literasi keuangan syariah. "Ke depan, kami berharap seluruh pihak dapat menjadi bagian Hasanah Banking Partner untuk bersama menjadikan produk syariah sebagai gaya hidup halal masa kini," kat Barno melalui siaran pers, Jumat (26/1).
Barno menjelaskan, perkembangan yang pesat di era digital mendorong kreatifitas Public Relation (PR) untuk lebih cermat mengatur strategi dan pendekatan kepada pelanggan/customer. "Tidak hanya sekedar berbicara bisnis ataupun produk, melainkan values product/service serta membangun engagement brand awareness dengan para pelanggan," ujarnya.
Saat ini media sosial menjadi salah satu sumber utama warga internet (netizen) untuk mencari berita/info produk/layanan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh Public Relation berfikir kreatif untuk memberikan informasi yang menarik dan informatif di dunia digital, baik di website corporate, facebook, twitter, instagram maupun media sosial lainnya.
Melihat tren perubahan tersebut, perusahaan Tras N Co memberikan dukungannya dalam bentuk penghargaan Top Digital Public Relation Award 2018. Penghargaan tersebut diberikan bagi korporasi - korporasi yang telah menerapkan strategi digital untuk membangun citra positif perusahaan.