Jumat 26 Jan 2018 09:59 WIB

IHSG Menguat ke Posisi 6.624,35

Penguatan IHSG ini dipicu ramainya aksi beli.

Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/1) dibuka menguat sebesar 9,03 poin seiring dengan investor yang kembali melakukan aksi beli. IHSG BEI dibuka menguat 9,03 poin atau 0,13 persen menjadi 6.624,35, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,66 poin (0,14 persen) menjadi 1.119,49.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa investor yang kembali melakukan aksi beli mendorong IHSG kembali berada di area positif. "Cukup kondusifnya sentimen di dalam negeri, memicu investor melakukan aksi beli setelah sempat mengambil posisi aksi jual pada hari sebelumnya (25/1)," kata Reza di Jakarta, Jumat (26/1).

Ia menambahkan bahwa kembali terapresiasinya sejumlah seri obligasi yang diiringi dengan nilai tukar rupiah yang stabil menambah sentimen positif bagi pergerakan IHSG. "Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran 6.593-6.635 dengan kecenderungan menguat pada akhir pekan ini (26/1). Diharapkan pergerakan IHSG dapat bertahan di area positif seiring dengan ekonomi naional yang kondusif," katanya.

Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa pernyataan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai pertumbuhan global yang telah meningkat sejak 2016 turut direspon positif pasar. "Bank Dunia telah menaikkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,1 persen. Hal itu didasarkan atas pemulihan yang sedang berlangsung di seluruh dunia, termasuk Indonesia," kata Nico.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 33,53 poin (0,14 persen) ke 23.704,36, indeks Hang Seng menguat 188,21 poin (0,58 persen) ke 32.842,66 dan Straits Times melemah 6,30 poin (0,16 persen) ke posisi 3.566,32.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement