Jumat 19 Jan 2018 11:23 WIB

Rupiah Terus Menguat ke Posisi Rp 13.317 per Dolar AS

Kebijakan BI yang mempertahankan suku bunga acuan menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi mata uang rupiah.

Mata uang rupiah menguat.
Foto: REUTERS/Garry Lotulung
Mata uang rupiah menguat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (19/1), bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.317 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.347 per dolar Amerika Serikat (AS). Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi mata uang rupiah.

"Tetapnya suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan dapat menjaga stabilitas makroekonomi domestik," katanya, Jumat (19/1).

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 4,25 persen, sejalan dengan upaya menjaga stabilitas ekonomi, sistem keuangan, dan mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi.

Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan bahwa dolar AS cenderung melemah terhadap sejumlah mata uang dunia seiring membaiknya data pertumbuhan ekonomi Eropa dan Cina. "Sentimen eksternal itu dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah," katanya.

Selain itu, lanjut dia, berkurangnya pembelian obligasi Amerika Serikat oleh Tiongkok juga menjadi salah satu faktor yang menekan mata uang dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement