Kamis 18 Jan 2018 17:37 WIB

Pemerintah Kucurkan Rp 600 Miliar untuk Bangunan Awal UIII

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) memimpin rapat terbatas tentang rencana pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) memimpin rapat terbatas tentang rencana pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk pembangunan awal Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Universitas ini rencananya dibangun di Cimanggis, Depok.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pemerintah membutuhkan Rp 3,9 triliun untuk pembangunan UIII. Untuk dana awal Kementerian Agama melalui Bendahara Urusan Negara (BUN) atau Kementerian Keuangan untuk menyediakan dana awal sebesar Rp 600 miliar. Sebab dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2018 anggaran ini belum masuk.

"Rp 600 miliar ini pada 2018 supaya bisa segera ditenderkan sekarang ini," kata Basuki di Istana Negara, Kamis (18/1).

Sedangkan untuk menutup kekurangan anggaran yang sangat besar, pemerintah belum berencana mencari pinjaman dana. Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut akan mencari dana hibah dari berbahai pihak dan negara untuk pembantu pembangunan UIII bisa rampung dengan target selesai 2022.

Basuki mengatakan, pihaknya masih akan berkoodinasi dengan pemerintah Depok karena sejauh ini belum ada pengecekan Amdal yang dilakukan terkait pembangunan UIII. Amdal ini dinilai penting untuk kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah di Depok.

Untuk arsitektur UIII, Basuki menuturkan bahwa bangunan ini akan megah dan futuristik. Sejumlah fasilitas yang akan dibangun yakni masjid, perpustakaan, dan Taman Religi.

Arsitek yang merancang bangunan ini adalah Andy Siswanto dan Muniji. Muniji disebut Basuki merupakan mantan orang Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dia juga cucu almarhum Kyai Ahmad Dahlan. Filosofis arsitektur akan mencerminkan ayat-ayat Alquran.

"Itu gambarannya (gedung UIII) dan Wapres sudah setuju," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement