REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tower dua gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa digunakan kembali hari ini, Rabu (17/1). Pascaambruknya selasar lantai satu tower dua Gedung BEI, aktivitas di tower tersebut tidak berjalan normal. Pasalnya, tidak semua orang bisa masuk ke lokasi tersebut.
"Kita sudah usahakan untuk besok pagi (Rabu-red) tower dua kembali berjalan normal walaupun pekerjaan pembongkaran sedang dilakukan. Kita akan lakukan secara maksimal," kata Direktur Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi, pengelola gedung BEI kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (16/1).
Farida juga menjelaskan, kontraktor tower satu dan dua Gedung BEI berbeda. Tower satu dibangun lebih dulu dan selisih tiga tahun dengan tower dua. Hanya saja dirinya enggan menyebutkan nama kedua kontraktor tersebut.
"Maka aksi berikutnya kita akan lakukan perkuatan di semua selasar. Hal itu dalam proses, kita akan lakukan segera serta memastikan selasarnya aman," kata dia.
Ia menuturkan, sebelumnya pada Selasa (16/1) ini tower satu Gedung BEI sudah berjalan seperti biasa. Perdagangan di bursa saham pun tidak terganggu.
Advertisement