REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperoleh skor 725,5 dalam Kriteria Penilaian Kinerja Umum (KPKU) tahun 2017, yang digelar oleh Forum Ekselen BUMN (FEB). Skor tersebut diakui melampaui target penilaian KPKU sebesar 696.

"Dengan raihan skor KPKU tahun 2017 yang melampaui target ini, Jasa Marga kembali berhasil menjadi industry leader di Indonesia. Saya mengimbau seluruh elemen di Jasa Marga meningkatkan kinerjanya agar skor di tahun 2018 bisa kembali melebihi target dan mempertahankan brand sebagai industry leader," ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Sabtu (13/1).

Skor Jasa Marga tahun 2017 tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada KPKU tahun 2016. Di tahun 2016 Jasa Marga di tahun tersebut meraih skor sebesar 688,5.

Desi kemudian melanjutkan bahwa raihan yang dicapai oleh Jasa Marga merupakan apresiasi atas penerapan Good Corporate Governance serta pengelolaan bisnis yang unggul. Hal tersebut tentunya tidak akan terwujud jika tidak mendapat dukungan dan kinerja yang baik dari para karyawan Jasa Marga.

KPKU BUMN tahun 2017 dipelopori oleh Kementerian BUMN yang menekankan pada tujuh hal dalam menentukan kriteria penilaian. Tujuh hal tersebut meliputi faktor kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, tenaga kerja, operasional serta hasil-hasil usaha di semua sektor usaha dan jenis BUMN.

 

Tujuan diadakannya KPKU 2017 ini sendiri untuk memotret organisasi secara holistik dari sisi proses maupun hasil, dan memberikan umpan balik yang signifikan untuk ditindaklanjuti guna peningatan kinerja organisasi.

 

Penyerahan dan penyampaian laporan ini sendiri dilakukan oleh pengurus FEB yang diwakili oleh Abdul Halim dari Krakatau Steel serta Firmanto Phurdy dari BNI 46, kepada Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani beserta seluruh Jajaran Direksi Jasa Marga yang didampingi oleh Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika