Kamis 11 Jan 2018 02:29 WIB

Sinarmas Berikan Beasiswa Pelajar Masuk Perguruan Tinggi

Beasiswa (ilustrasi)
Foto: yeppopo.wordpress.com
Beasiswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Sinar Mas Agribusiness and Food, melalui unit usahanya PT Kartika Prima Cipta memberikan bantuan beasiswa SMART kepada enam siswa dan siswi berprestasi dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Beasiswa ini diberikan guna melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.

"Kami berharap melalui program beasiswa SMART anak-anak muda berprestasi dari desa-desa binaan maka memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi dan mengejar cita-cita mereka," kata CEO Perkebunan Wilayah Kalbar, Sinar Mas Agribusinees and Food, Susanto Yang di Pontianak, Rabu (10/1).

Ia menjelaskan, keenam siswa dan siswi tersebut masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 64 juta, dan bantuan beasiswa tersebut akan digunakan untuk biaya kuliah, perlengkapan kuliah, dan biaya hidup.

Ia menambahkan, program beasiswa SMART akan terus berlanjut dengan proses perekrutan terakhir di tahun 2020 untuk mendukung pendidikan bagi 40 calon siswa dan siswi hingga tingkat sarjana dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Suhaid, Semitau, dan Silat Hilir di Kabupaten Kapuas Hulu.

Selain pemberian beasiswa, para calon siswa juaga akan mendapatkan bimbingan belajar selama enam bulan yang meliputi persiapan tes satu hingga tiga bulan dan uji coba seleksi masuk perguruan tinggi negeri sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membantu para calon siswa mendapatkan nilai yang cukup untuk diterima dan universitas negeri setempat.

"Setelah siswa diterima dan mulai kuliah, perusahaan akan melakukan pendampingan selama tiga hingga enam bulan untuk membantu para siswa beradaptasi," katanya.

Susanto menambahkan, program beasiswa SMART juga diharapkan membuka kesempatan bagi para anak-anak perempuan dari desa binaan untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Terutama di bidang studi sains, teknologi teknik mesin, dan matematika (STEM) yang hingga kini belum banyak diambil oleh para mahasiswi.

Data UNESCO, bahwa jurusan STEM merupakan pekerjaan yang banyak dicari di masa depan yang dapat mendorong kesejahteraan individu dan masyarakat sekitarnya, melalui inovasi dan kreativitas, sehingga sangatlah penting terbukanya kesempatan-kesempatan seperti itu.

Para penerima beasiswa tersebut, di antaranya Alda Elfiana dari Desa Marsedan Jaya jurusan Kesehatan Lingkungan; kemudian dari Desa Menapan, yakni Lina jurusan Teknik Mesin; Septiana Rita jurusan Teknik Mesin; Susiana Ikat jurusan Teknik Mesin; Yunus Sawang dari Desa Tua Abang jurusan Teknik Pertanian, dan Sahrul Gunawan dari Desa Madang Permai jurusan Teknik Mesin.

Dalam kesempatan itu, Susanto menambahkan, program beasiswa SMART telah menyiapkan sebesar Rp 2,82 miliar untuk 40 anak yang akan diberikan hingga tahun 2020. "Para anak-anak penerima beasiswa juga tidak perlu khawatir, karena begitu selesai mereka akan direkrut untuk bekerja di Sinar Mas, dan kalau mereka tidak mau, kami juga memberikan kebebasan," kata Susanto.

Proses pendaftaran beasiswa yang selanjutnya akan kembali dibuka Maret - April 2018, dan untuk informasi lebih lanjut mengenai perusahaan bisa kunjungi www.smart-tbk.com.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Muhammad Sukri mengucapkan terima kasih kepada Sinar Mas yang memberikan perhatian kepada anak-anak sekitar kebun dengan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Mudah-mudahan dengan adanya program ini maka LSM tidak ada lagi yang mencari kesalahan-kesalahan pihak perusahaan terkait program CSR (kepedulian sosial). Padahal perusahaan-perusahaan di Kapuas Hulu sangat berpihak pada masyarakat," ungkapnya.

Menurut dia, tidak mungkin didatangkan investor untuk menyengsarakan masyarakat, tetapi sebaliknya untuk mensejahterakan masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement