Selasa 09 Jan 2018 22:25 WIB

Puas, Senegal Berencana Pesan Lagi Pesawat CN-235

Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose (ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Senegal berencana memesan kembali pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Pihak Senegal dilaporkan puas menggunakan pesawat buah karya anak bangsa Indonesia ini dalam pemesanan sebelumnya dan ingin menambah armadanya.

Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Dakar Dimas Prihadi mengatakan, keinginan memesan kembali CN-235 disampaikan Presiden Senegal Macky Sall ketika bertemu dengan Dubes RI Dakar Mansyur Pangeran akhir pekan lalu. Keduanya berbicara di sela-sela pertemuan awal tahunan di Istana Kepresidenan Senegal.

Jika pesanan pesawat tersebut terealisasi, maka akan menjadi pesawat yang keempat yang dibeli Pemerintah Senegal dari Indonesia. Sebelumnya pada 2017, negara itu telah menandatangani kontrak pembelian pesawat CN-235 ketiga. Penandatanganannya disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

Selain pesawat, Dubes Mansyur Pangeran menyampaikan kepada Presiden Macky Sall untuk mendorong tindak lanjut rencana pembelian gerbong kereta api PT INKA (Persero) dan kapal untuk keperluan niaga dan militer dari PT PAL Indonesia (Persero) yang dijajaki Senegal sejak 2017.

"Penawaran dua produk industri strategis Indonesia lainnya adalah gerbong kereta api dan kapal-kapal kargo, kapal tanker dan kapal militer yang saat ini dalam tahap pembahasan di tingkat teknis kementerian terkait di Senegal," ujar Mansyur kepada Antara London, Selasa (9/1).

Presiden Macky Sall menyampaikan bahwa pemerintahannya senang terhadap peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara. Ia mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan internasional antara lain dalam rangka G-20 dan OKI baru-baru ini.

Promosi industri strategis Indonesia di Senegal tersebut diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2018. Selain itu juga ditindaklanjuti dengan saling kunjung antar tingkat kepala negara untuk memperkokoh hubungan bilateral dan persahabatan kedua negara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement