Selasa 09 Jan 2018 16:36 WIB

UangTeman Luncurkan Program Cicilan Tiga Bulan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Uangteman.com
Uangteman.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pinjaman online mikro tanpa jaminan, UangTeman, meluncurkan produk pinjaman cicilan dengan rentang waktu pengembalian hingga tiga bulan. Program yang diluncurkan per 9 Januari 2017 ini ditujukan kepada nasabah setia UangTeman yang telah meminjam minimal sebanyak tiga kali.

Layanan tersebut merupakan fasilitas bagi peminjam UangTeman yang loyal agar bisa mendapatkan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dengan waktu pengembalian yang lebih lama.

CEO dan Founder UangTeman, Aidil Zulkifli, mengatakan, melalui produk cicilan ini nasabah dapat mencicil pengembalian pinjaman hingga tiga kali dalam rentang waktu tiga bulan. Besaran peminjaman untuk program tersebut dari Rp 4 juta hingga Rp 8 juta yang dapat dilakukan melalui aplikasi UangTeman di Google Play Store.

 

Amankan Dana Nasabah, Fintech Gandeng Lembaga Penjaminan

 

"Biaya layanan yang ditetapkan untuk produk cicilan ketiga ini sebesar 0,5 persen per harinya," kata Aidil melalui siaran pers, Selasa (9/1).

Hingga akhir 2017, UangTeman tercatat telah menyalurkan pinjaman terhadap lebih dari 10 ribu nasabah. Jumlah pinjaman yang disalurkan pada 2017 saja mencapai Rp 150 miliar, meningkat 400 persen dibanding pencapaian tahun sebelumnya. Khusus tahun 2017, peningkatan jumlah pinjaman dari November ke Desember mencapai lebih dari 100 persen.

Tahun ini, UangTeman optimistis meraih pertumbuhan 10 kali lipat dengan target jumlah pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 1 triliun. Saat ini sedang dilakukan pembicaraan dengan empat perbankan untuk menjadi mitra UangTeman.

"Dengan diluncurkannya produk cicilan hingga tiga bulan ini, kami optimistis akan diterima baik oleh nasabah yang telah setia meminjam di UangTeman. Karena sebelumnya produk cicilan dua bulan yang kami luncurkan pada Oktober 2017 lalu juga mendapat sambutan positif dari nasabah, untuk meningkatkan taraf hidup mereka," kata Aidil.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement