REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- BNI Syariah bersama penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) mitra melepas 217 jamaah program Umrah Berkah Hasanah. Sepulang dari Tanah Suci, jamaah program ini diharapkan tak hanya mampu membangun keshalihan personal, namun juga komunal.
Plt Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menyampaikan, pada awal 2018, BNI Syariah mempersembahkan program Umroh Berkah Hasanah. Program ini mengedepankan makna dan nilai dimana setiap jamaah akan mendapat bimbingan mulai dari sebelum, saat, dan setelah pemberangkatan ibadah umrah.
''Harapannya, peserta mendapatkan kembali esensi ibadah umrah yakni menjadi Tamu Allah sekaligus membangun komitmen mendapat berkah dari Allah SWT,'' kata Firman melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/1).
Hingga saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan lebih dari 57 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) dan PPIU nasional. BNI Syariah dan mitra telah memberangkatkan lebih dari 2.700 jamaah.
Pada kesempatan ini, BNI Syariah bekerjasama dengan Kanomas Tour & Travel melalui program Umroh Berkah Hasanah yang akan memberangkatkan 217 orang jamaah peserta umroh. Sebelum keberangkatan dan selama perjalanan, jamaah akan dibekali bimbingan spiritual oleh Ustaz Subki Al Bughury.
Hal ini agar jamaah memiliki persiapan sebagai komitmen menjaga diri dari api neraka dengan menguatkan amal hasanah untuk bekal di kehidupan akhirat nantinya. Di dalam perjalanan umrah, jamaah akan diberikan materi pembekalan meraih surga.
Selepas umrah, jamaah akan saling terhubung dalam ikatan alumni Umrah Berkah Hasanah melalui program alumni nantinya yang berkelanjutan. Komunitas ini dapat menjadi wujud nyata membangun keshalihan sosial.
Sesuai dengan tujuan umrah yaitu menjadi Tamu Allah di Baitullah, BNI Syariah dan Kanomas akan memfasilitasi jamaah dengan akomodasi dan transportasi terbaik antara lain penerbangan langsung ke Madinah menggunakan Saudi Airlines, akomodasi di hotel bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi.
Selain itu, jamaah juga mendapatkan uang saku, Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah bersaldo Rp 100 ribu, kartu ponsel dengan paket data seluler untuk berkomunikasi selama di Tanah Suci, dan bingkisan Al Baik. Biaya yang disetorkan jamaah sudah termasuk penanganan perlengkapan dan pengiriman perlengkapan dari Jakarta ke daerah masing-masing jamaah, dan menginap satu hari sebelum keberangkatan berbarengan dengan manasik umroh.
Fasilitas lain program ini adalah antar jemput dari bandara domestik Soekarno Hatta ke hotel transit di Jakarta, fasilitas jalur khusus bandara Soekarno Hatta sehingga para jamaah tidak mengantre di layanan imigrasi. Selama menunaikan ibadah umrah, jamaah diproteksi asuransi mitra BNI Syariah.
BNI Syariah juga membekali jamaah dengan Kartu Haji dan Umroh untuk transaksi tarik tunai di ATM dan di toko-toko berlogo Mastercard selama di Tanah Suci.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Firman berharap jamaah Umroh Berkah Hasanah dapat menjadi jamaah yang lengkap lahir dan batinnya sehingga sepulang umrah dapat membawa perubahan lebih baik bagi diri sendiri dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
''InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kaidah untuk memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat,'' ungkap Firman.
Bertempat di Hotel Swissbell Bandara Soekarno Hatta Tangerang, digelar acara Pelepasan Jamaah sekaligus Manasik Umroh Berkah Hasanah. Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati, Direktur Kanomas Arci Wisata Mirfad Najib Shabibi, serta Direktur Pembinaan Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama M Arfi Hatim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
